FKM Parpol Desak Penyelenggara Pemilu Jujur dan Profesional

Wikimedan – Forum Kader Muda  Partai politik (FKM Parpol) meminta penyelenggara pemilu bersikap adil dan profesional. Karena pemilu yang berkualitas menjadi syarat utama lahirnya pemimpin dan wakil yang baik. 

“Pemilu 2019 haruslah menjadi pemilu yang berkualitas, jujur dan adil. Baik untuk calon presiden maupun untuk calon legislatif. Ini yang harus kita jaga bersama,” ujar Kordinator Nasional FKM Parpol Fadhly dalam keterangan tertulisnya pada Wikimedan.

Fadhly juga menuturkan, seluruh elemen yang terlibat dalam pemilu harus berkomitmen untuk mencegah terjadinya pelaksanaan pemilu yang tidak sportif dan jauh dari keadilan. Karean itu, KPU dan Bawaslu harus bisa bersikap profesional dan adil.

“Jangan sampai KPU dan Bawaslu dicap tidak adil dan serampangan dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu,” ujar Fadhly yang merupakan caleg partai golkar dapil malang raya tersebut

Selain itu, Fadhly juga berharap KPU, Bawaslu dan partai politik harus menjadi teladan dan melakukan pendidikan politik kepada masyarakat.

“Warga harus dididik untuk tidak tertipu lagi dengan pencitraan semu, berani menolak politik uang. Pertarungan politik harus mengedapankan gagasan dan program nyata untuk kesejahteraan masyarakat,” paparnya.

Ditempat yang sama Bendahara FKM Parpol M Niko Kapisanyang juga caleg DPR RI dari Partai Gerindra itu meminta pemerintah untuk tidak menggunakan fasilitas negara dalam untuk memenangkan calon presiden atau partai politik tertentu.

Kemudian TNI dan polri juga, lanjut Niko, harus bersikap netral dan tidak melakukan intimidasi kepada elemen masyarakat yang menyampaikan aspirasi politiknya lewat mekanisme demontrasi ataupun via diskusi dan seminar-seminar.

“Termasuk para kepala daerah baik Gubernur, wali kota atau bupati agar tidak menggunakan fasilitas pemda untuk memenang calon presiden atau partai politik tertentu. Ini demi menjaga etika demokrasi di negeri ini,” kata Niko.

Acara deklarasi Forum Kader Muda Partai Politik (FKM Parpol) tersebut di hadiri kader muda partai Golkar, Hanura, Gerindra, PAN, PBB dan PPP.

(gwn/JPC)