Facebook Messenger Gulirkan Fitur Pesan Terkirim Bisa Dihapus

Jakarta, Wikimedan – Untuk memberikan kenyamanan dalam melakukan percakapan di Facebook Messenger, Facebook akan menggulirkan fitur menghapus pesan terkirim (unsend), seperti WhatsApp.

Pengguna Facebook telah lama menantikan fitur ini. Pasalnya, selama ini, pengguna Facebook Messenger biasa tidak bisa menghapus pesan yang telah dikirim.

Fitur ini, seperti diberitakan Independent, pengguna Messenger hanya akan bisa menarik pesan paling lama 10 menit setelah terkirim. Namun, fitur terkait masih belum muncul sekarang. Di dalam rilis pembaruan Messenger versi 191.0 untuk iOS, fitur itu masih berlabel “coming soon” yang menunjukkan bahwa ia seharusnya tidak akan lama lagi rilis secara publik.

Kehadiran fitur penghapus pesan salah kirim di Facebook Messenger pertama kali dipergoki oleh pengulas media sosial, Matt Navara, melalui akun Twitternya, @MattNavarra.

Sehari setelah berita tersebut beredar, Facebook menjanjikan fitur tarik pesan agar bisa digunakan oleh pengguna Facebook biasa. Namun dari deskripsinya, tampaknya tujuan fitur ini berbeda dari yang diharapkan pengguna.

Facebook menjabarkan bahwa fitur tersebut hanya memungkinkan pengguna menghapus pesan yang salah ketik, atau secara tidak sengaja mengirim gambar atau informasi yang salah, bukan untuk menghilangkan pesan lama.

Fitur ini akan berbeda dengan menghapus pesan di log percakapan Messenger yang hanya bisa menghapus dari sisi pengguna saja, bukan penerima pesan. Belum jelas apakah setelah resmi dirilis, penerima pesan akan mendapat notifikasi seperti yang tersedia di WhatsApp atau tidak. Facebook belum memberikan konfirmasi kapan fitur ini akan dirilis di Messenger secara meluas.

Sebelumnya, Mark Zuckerberg, CEO Facebook, ketahuan menarik pesannya yang telah bertahun-tahun dikirim ke beberapa pengguna. Dalam pernyataanya, Facebook mengaku bahwa pihaknya memang menghapus beberapa pesan Zuckerberg setelah periode tertentu dengan alasan keamanan. Para “korban” penarikan pesan yang dikirim Zuckerberg mengaku tidak mendapat notifikasi apapun. Terlebih, Facebook belum pernah mempublikasikan fitur tersebut secara terbuka.