EURUSD Tertolak Dari Puncak, Menunggu Data Sebagai Katalis Utama
Berita Euro hari ini dilaporkan mengalami pelemahan saat sesi Eropa berlangsung
di hari Senin (3/1). Saat ini pasangan mata uang EURUSD mengalami penurunan setelah
mencapai level puncak hari Jumat kemarin yang bertepatan dengan penghalang
1.1200.
Pasangan mata uang tersebut kehilangan momentum kenaikan tinggi untuk kali pertama setelah beberapa hari terakhir mengalami kenaikan beruntun. Kinerja yang baik dari Euro bahkan sempat membawa pasangan melonjak menuju ke puncak 1.1200 hari Jumat kemarin. penyebab utama lonjakan permintaan pasangan EURUSD adalah adanya penjualan yang cukup besar di sekitar greenback.
Namun pada pekan ini, Dolar AS tampak mampu
memulai hari dengan pergerakan yang lebih baik dari pekan sebelumnya. Adanya
risiko yang cukup rumit dan minimnya berita Euro hari ini membuat
pasangan harus merelakan kenaikan-kenaikan sebelumnya terpangkas. Penggerak
risiko utama sampai beberapa hari kedepan tampaknya tetap dipimpin oleh berita
wabah virus Corona yang menyerang China.
Sementara itu berita Euro hari ini
mungkin akan fokus ke data final IMP sektor manufaktur kawasan Eropa. Selain
itu wakil Gubernur ECB yaitu L. De Guindos akan menghadiri acara di Athena dan
Gubernur Lagarde akan menyampaikan pidato di Jerman. Semua berita dari Euro itu
akan mampu menjadi katalis penggerak pasangan EURUSD selanjutnya.
Dari sisi Dolar AS, akan ada rilis data ISM
manufaktur yang juga diprediksi akan mampu menggerakkan pasangan. Selain itu
ada juga katalis non data seperti pidato dari Fed Atlanda yaitu R. Bostic.
Secara luas pasangan akan lebih digerakkan oleh dinamika Dolar AS dibandingkan
Euro. Beberapa data ekonomi kawasan Eropa yang membaik membawa kawasan tersebut
menjauh dari rentetan data suram selama beberapa bulan terakhir.