Emosi Memikirkan Jerawat yang Muncul Terus? Kendalikan Dengan 5 Cara Ini

Tak hanya mengganggu penampilan, jerawat juga membuat sebagian besar orang merasa pusing tak keruan. Padahal, semakin tinggi tingkat stres seseorang maka Anda makin rentan jerawatan. Oleh karena itu, Anda perlu pintar-pintar mencari cara mengendalikan emosi saat berjerawat.

Tips mengendalikan emosi saat berjerawat

Jangan sampai jerawat membuat Anda terus mengurung diri di kamar sehingga membuat emosi tidak stabil. Untuk mengendalikan emosi saat berjerawat, Anda bisa melakukan cara-cara di bawah ini:

1. Melakukan perawatan

Spesialis kulit sekaligus mantan ketua American Academy of Dermatology, dr. David Pariser menyatakan bahwa cara terbaik untuk memperbaiki emosi negatif akibat jerawat yaitu dengan mengobati akar masalahnya. Mengobati jerawat menjadi langkah nyata yang diperlukan untuk mengatasi masalah Anda dibandingkan hanya mengeluh dan memusingkannya.

Anda bisa melakukan perawatan dengan berbagai cara. Mulai dari pergi ke dokter, menjaga pola makan, atau mengatasinya dengan cara-cara alami. Dengan perawatan yang tepat, secara perlahan jerawat akan hilang dengan sendirinya. Namun, tidak ada perawatan yang menunjukkan hasil yang instan. Anda perlu bersabar paling tidak 6 hingga 8 minggu untuk melihat hasilnya.

2. Menutupinya dengan riasan

Jika Anda diharuskan untuk bertemu klien tetapi tidak percaya diri karena jerawat, salah satu strategi yang bisa dilakukan yaitu menutupinya dengan riasan. Makeup membantu menyamarkan ketidaksempurnaan yang ada di wajah, termasuk jerawat.

Namun, agar jerawat tidak semakin parah sebaiknya gunakan makeup yang berlabel non-komedogenik atau non-acnegenic. Produk dengan label tersebut biasanya mengandung bahan-bahan yang tidak menyumbat pori atau membuat jerawat semakin parah.

Selain itu, gunakan riasan berbahan dasar air, bukan minyak. Riasan dengan bahan dasar air mudah diserap kulit tetapi tidak menyumbat pori.

Sebaliknya, berbagai makeup dan produk perawatan kulit berbahan dasar minyak justru bisa menutup pori dan menyumbatnya. Akibatnya, kemunculan jerawat tak bisa terhindarkan.

3. Lakukan berbagai kegiatan yang bisa mengurangi stres

Stres bisa membuat jerawat menjadi semakin parah. Apalagi saat Anda merasa tertekan karena jerawat, rasa-rasanya Anda ingin terus memegang bahkan memencetnya agar lekas kempes. Padahal, kebiasaan ini bisa membuat jerawat jadi semakin meradang.

Agar rasa stres Anda berkurang dan emosi menjadi lebih mudah dikendalikan, sebaiknya lakukan berbagai hal yang menenangkan. Misalnya olehraga, melakukan meditasi, yoga, tai chi, mendengarkan musik, menggambar, pijat, dan hal-hal lainnya yang Anda sukai.

4. Menerapkan pola hidup sehat

Agar pengobatan jerawat berjalan dengan maksimal, Anda juga perlu menerapkan berbagai kebiasaan hidup sehat. Seorang dokter kulit asal San Diego, dr. Jeffrey Benabio menyatakan bahwa makan makanan sehat seperti sayur dan buah, berolahraga secara rutin, serta tidur cukup bisa membantu menjaga kesehatan tubuh dan juga kulit.

Selain itu, minum banyak air putih juga menjadi cara yang bagus untuk mengeluarkan racun-racun di dalam tubuh dan menjaga kelembapan kulit.

5. Anda bukan satu-satunya orang yang sengsara karena jerawat

Jangan merasa bahwa Anda adalah satu-satunya orang yang memiliki jerawat. Ada berjuta-juta orang yang memiliki masalah yang sama dengan Anda. Oleh karena itu, jangan terlalu melebih-lebihkan situasi meski Anda merasa sedih dan marah akibat jerawat yang terus muncul tak ada habisnya.

Lebih baik fokus pada hal yang positif seperti pengobatan jerawat, menjaga gaya hidup sehat, atau menulis catatan/ jurnal soal perjuangan Anda melawan jerawat.

Baca Juga: