Elite PPP Minta Prabowo Berhenti Sebarkan Pesan Bernada Pesimisme
Wikimedan – Pernyataan ‘Indonesia Punah’ yang dilontarkan Prabowo sejatinya sama dengan menebar virus pesimisme. Apa yang disampaikan Prabowo mirip ketika dirinya menyebut Tanah Air akan bubar pada 2030.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi meminta jenderal berjuluk 08 ini berhenti menebarkan pesimisme kepada masyarakat.
“Sebaiknya tidak menyebarkan sikap pesimisme kepada publik Indonesia,” ujar Baidowi saat dihubungi, Rabu (19/12).
Anggota Komisi II DPR ini mempertanyakan apa Prabowo Subianto mengatakan punah. Karena Indonesia adalah negara besar yang sudah berdiri menjadi negara modern sejak 1945.
Buktinya, lanjut Baidowi, Indonesia juga sampai saat ini tetap berdiri kokoh meski diterpa berbagai ujian. Sebaiknya Prebowo tidak langi menebarkan ketakutan dan pesimisme ke masyarakat.
“Janganlah mengajarkan keputusasaan kepada masyarakat. Rakyat akan kembali ingat kepada sebaran hoaks yang berkali-berkali disebarkan mereka dan tak akan mudah percaya,” ungapnya.
Menurut Baidowi, yang dimaksimalkan saat ini adalah membangun semangat optimisme. Sehingga masyarakat bisa ikut membantu pemerintah menjadikan Indonesia lebih baik lagi.
“Yang perlu dimaksimalkan itu adalah semangat optimisme,” pungkasnya.
Sebelumnya, Prabowo menyebut Indonesia bisa punah seumpama dirinya dan calon wakil presiden Sandiaga Uno kalah dalam pemilihan presiden 2019.
“Karena itu kita tidak bisa kalah. Kita tidak boleh kalah. Kalau kita kalah, negara ini bisa punah,” kata Prabowo.
Prabowo beralasan, dia merasakan adanya getaran besar dari masyarakat yang menginginkan perubahan dan perbaikan. Prabowo menyebut rakyat juga menginginkan pemerintahan yang bersih dari korupsi. Sementara itu elite Indonesia selalu mengecewakan dan gagal menjalankan amanah rakyat
(gwn/JPC)
Kategori : Berita Nasional