Dua Jenazah Sudah Diambil Keluarganya, Dikenali Lewat Sepatu dan Tato

Wikimedan – Suasana haru kembali menyelimuti ruang jenazah Rumah Sakit Polri, Jakarta, malam ini, Jumat (2/11). Ini karena dua korban pesawat Lion Air JT-610 yang berhasil diidentifikasi langsung diserahkan ke pihak keluarga.

Mereka yang diserahkan yakni, Chandra Kirana (29) dan Hizkia Jorry Saroinsong (23). Tampak perwakilan dua keluarga korban. Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh perwakilan Lion Air, Capten Edward Calisto.

“Kami dari keluarga Lion Air mengucapkan belasungkawa dan berduka yang mendalam. Kami serahkan almarhum pada keluarga. Nantinya akan kami antar ke tempat peristirahatan,” ujar Edward di lokasi.

Wakil Kepala RS Polri Kramatjati Kombes Pol Haryanto menambahkan, pihaknya juga menyerahkan surat kematian kepada keluarga kedua jenazah.

“Dokumen yang diperlukan seperti surat kematian, dokumen dan lain-lain nanti tinggal mengurus kelengkapan setelah proses identifikasi ini dilaksanakan,” tuturnya.

Sementara itu, untuk jenazah Monni, belum bisa diserahkan, karena pihak keluarganya belum bisa datang ke RS Polri.

“Jenazah Monni masih di kita, keluarganya belum datang, kemungkinan belum ada di sekitar RS,” jelas Haryanto.

Sekadar informasi, Candra Kirana merupakan warga Pasar Bhayangkara, Gang Cempaka, Kelurahan Pasar, Kecamatan Talang Ubi, Sumatera Selatan. Jenazahnya berhasil diidentifikasi karena melalui sepatu yang dikenakannya.

Lalu jenazah atas nama Hizkia Zorry Saroinsong, pria yang tinggal di Kenari, Jakarta Pusat. Dia diidentifikasi melalui sidik jari. Terakhir, jenazah atas nama Monni, 41, warga Jalan Kartini, No. 7, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Dia dikenali melalui tatto berganbar bunga yang ada di bagian punggungnya dan sudah terkonfirmasi dari pembuatnya.

(dna/JPC)