Drama 15 Menit, PSMS Batalkan Kemenangan Madura United

Wikimedan – Comeback gemilang dilakukan PSMS Medan di pekan ke-30. Tertinggal 0-3 dari Madura United di babak pertama dibalas langsung dalam tempo 15 menit saja. PSMS pun sukses membatalkan kemenangan Madura yang sudah di depan mata.

Cuaca cukup terik harus dirasakan para pemain PSMS saat menjamu Madura United dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Teladan Kota Medan, Sabtu (17/11). Sejak awal pertandingan, tempo permainan kedua tim langsung tinggi.

Legimin Raharjo cs terus menggempur pertahanan Madura United. Beberapa kali Satria Tama Hardianto harus kewalahan menepis umpan-umpan lambung dari PSMS.

Peluang PSMS sempat tercipta di menit ke-13. Racmat yang mendapat celah dari lini belakang Madura United melesatkan tendangan. Sayangnya tendangan Rahmat kurang akurat. Hanya melenceng ke kanan gawang.

Giliran Madura yang menguasai permainan. Pada menit ke-16, umpan demi umpan dari Zah Rahan, memanjakan striker di dalam kotak penalti. Pemain belakang PSMS mulai kewalahan.

Madura United menciptakan peluang lewat kaki Milad Mansoor. Tendangan Milad melesat ke gawang Abdul Rohim. Keragu-raguan Rohim hampir membuat kebobolan. Beruntung, bola yang sempat memantul di depannya berhasil ditepis dan menghasilkan sepak pojok.

Menit ke-30 menjadi awal petaka PSMS Medan. Munhar berhasil mencetak gol setelah menerima umpan ciamik dari Zah Rahan. Pemain belakang PSMS berhasil digocek, dan langsung menyorongkan bola ke tengah. Bola dimanfaatkan Munar dan melesat ke dalam gawang. Skor menjadi 1-0 untuk tim tamu.

Madura United kembali menyarangkan bola ke gawang PSMS. Serangan balik Madura lewat aksi solo run Asep Berlian mampu menggocek beberapa pemain PSMS. Diakhiri dengan sebuah tendangan dingin yang tak bisa ditepis Rohim. Membawa Madura United unggul 2-0 di menit 34.

Ketinggalan dua angka PSMS melakukan pergantian pemain. Sang Legenda Legimin Raharjo yang keluar. Dia diganti Antoni Putro Nugroho. Ditinggal sang kapten, permainan PSMS makin buruk. Ayam Kinantan seakan kehilangan tempo dan arah permainan.

Madura pun mengambil kesempatan dengan umpan satu dua yang diperagakan Zah Rahan dan Bayu Gatra. Beruntung pemain PSMS berhasil menghalau serangan Bayu Gatra.

Gol pun kembali tercipta dari kaki pemain Madura United. Sani yang baru saja masuk memanfaatkan umpan datar Zah Rahan. Bola bersarang ke gawang Abdul Rohim. Skor menjadi 3-0. Skor ini bertahan hingga peluit babak pertama dibunyikan.

Tak lama setelah turun minum, Stadion Teladan dibuat bergemuruh. Frets Butuan melakukan serangan dari sisi kiri lapangan langsung melesatkan tendangan keras yang melewati Satria Tama dan menghasilkan gol. Skor berubah 1-3.

PSMS semakin bermain agresif. Serangan demi serangan dibangun. Felipe Martins yang mendapat posisi aman, menerobos masuk ke jantung pertahanan Madura. Bola langsung dilesatkannya dan hanya menyentuh mistar atas.

Menit 54, sepak pojok yang dimanfaatkan Antoni Putro berbuah gol setelah melewati kolong kaki lawan. Skor 2-3 membuat Teladan semakin angker.

Kemelut kembali terjadi di depan gawang Madura United. Dengan gocekan apiknya, Frets Butuan mendapat posisi lowong. Umpan pendek yang dilesatkannya diteruskan dengan tendangan salto keras Felipe dan berbuah gol di menit ke-59. PSMS berhasil menyamai kedudukan gol hanya dalam waktu 15 menit saja.

Pertandingan sempat terhenti di menit ke-73. Komisi pertandingan menghentikan laga karena mendengar nyanyian bernada rasis di tribune penonton. Namun, tak lama kemudian laga kembali dilanjutkan.

Hingga lima menit tambahan tidak ada gol yang tercipta. PSMS dan Madura hanya jual beli serangan sampai peluit berakhir pertandingan dibunyikan. Hasil ini tak cukup membawa PSMS meninggalkan zona merah.

PSMS 3-3 Madura United
(Frets 47′, Antoni 54′, Felipe 59′ – Munhar 30′, Asep 35′, Sani 45′)

Susunan pemain

PSMS Medan:  Rohim, A. Tanidis, R. Fatahillah, A. Akbar (Matsunaga 46′), Legimin Raharjo (Antoni 37′), R. Hidayat, M. Slamat, D. Pratama (Lobo 46′), F. Sugiantoro, Felipe Martins, Frets Butuan
Pelatih: Peter Butler

Madura United: Satria Tama, Fabiano Da Rosa, Munhar, G. Ariyadi, A. Rama, Marasabessy (Irawan 62′), Zah Rahan, B. Sanggiawan, Asep Berlian, Samassa (Sani 37′),  Zeneyyedpour (Kurnia 81′)
Pelatih: Gomes de Oliviera

Wasit: Mustafa Umarella

(pra/JPC)