DPRK Kota Subulussalam Gelar Paripurna Pengesahan APBK Tahun 2019
SUBULUSSALAM Wikimedan | Penesahan bersama APBK Kota Subulussalam tahun anggaran 2019, digelar melalui rapat Paripurna DPRK, Subulussalam,yang bertempat di Aula Paripurna,Gedung DPRK Subulussalam, Jumat (30/11/2018).
Hadir dalam Rapat Paripurna tersebut, Muspidaplus, Dinas ,Badan, Kantor, Camat, dan Alim ulama, Tokoh Masyarakat juga undangan penting lainnya, sehingga Rapat Paripurna ini terlihat lengkap.
Setelah penyampaian KUA,PPAS, beberapa minggu yang lewat, para pihak yang tergabung dalam BANGGAR, harus kerja marathon,untuk membahas apa dan bagaimana, seluruh anggaran di setiap SKPK, banggar DPRK harus ekstra hati hati dalam menyetujui anggaran yg telah dipaparkan Eksekutif melalui KUA PPAS, sehingga dengan kesepakatan bersama,maka rapat Paripurna ini digelar.
Akan tetapi dalam perjalanan rapat Paripurna kali ini, ada terlihat alot, Wakil ketua, Hj,Mariani bersama Heppy Bancin keluar (All Out) dari Rapat, setelah dua fraksi telah memberi Pandangan, begitu juga BANLEG, dan BANGGAR.
Melihat hal ini, seolah Hj,Mariani Harahap kurang sepakat dalam putusan Fraksi, dalam pembahasan juga telah dikatakan, namun tetap dalam kesimpulan fraksi, dan beliaupun membubuhkan tanda tangan, namun ketika bebicara pada sebelum all uot, bahwa tanda tangan yang dibubuhkan tersebut, mendadak dibatalkan beliau, melalui ucapannya pada rapat tersebut, tak lama kemudian Hj,Mariani Harahap langsung, keluar rapat,disusul dengan Happy Bancin.
Disisi lain, ketika Walikota H.M.Sakti,SH, dalam pandangannya, dengan santai beliau, menjawab semua yang dilontarkan fraksi, juga oknum perindifidu, dalam rapat tersebut.
Walikota Subulussalam,ini yang telah melaksanakan tugas beliau sebagai Kepala Daerah, dua periode, dan telah banyak menghasilkan perubahan di kota Subulussalam,hampir di semua sektor telah terjamah, walau masih ada yang perlu di sejajarkan,namun berkat beliau Kota Subulussalam dapat bersaing dengan Kota/kab, yang lain khususnya di Profinsi Aceh.
Kata beliau dalam ucapannya, inilah Rapat Paripurna terakhir bagi saya (wali) karena masa jabatan hanya sisa 6 bulan lagi, maka oleh sebab itu, Walikota berkata, sebagai manusia tak luput dari kesalahan, maka saya (Wali) memohon maaf lahir dan bathin, dan Walikota mohon pamit, semoga pemimpin baru nantinya, dapat melanjutkan pembangunan kota Subulussalam, yang lebih baik.
Jabatan, bukanlah harta warisan,
Jabatan,bukanlah harta pusaka,
Jabatan adalah amanah, sehingga kita insya Allah tetap amanah.. (SARAN)
Kategori : Berita Medan