Dovizioso Bangga Menjadi Rival Utama Marquez

Berita MotoGP: Pebalap Italia dari tim Ducati Andrea Dovizioso merasa bangga bila dirinya telah menjadi ancaman bagi Marc Marquez dalam dua musim terakhir.

Seperti diketahui, pertarungan perebutan gelar juara dunia musim ini kembali terulang antar Dovizioso dan Marquez yang lagi-lagi dimenangkan Marquez sebagaimana musim lalu.

Hanya saja level intensitas pertarungan antar keduanya tak sekeras musim lalu karena musim lalu gelar juara dunia musim itu baru bisa ditentukan hingga seri pamungkas di Valencia Spanyol menyusul ketatnya interval point diantara kedua pebalap.

Sedangkan musim ini, Marquez telah memastikan gelar juara dunianya musim ini di seri ke-16 di Motegi ketika musim ini masih menyisakan 3 seri lagi.

Sejak bergabungnya Jorge Lorenzo di tim Ducati pada awal musim lalu memang terbukti memberi efek positif bagi Dovizioso yang menjadi pebalap kedua di tim pabrikan yang berbasis di Bologna Italia itu.

Dovizioso yang semula hanya merupakan pebalap mediocre menjelma menjadi pebalap sangat kompetitif hingga mengakhiri musim lalu dengan 6 gelar juara, satu pencapaian tertinggi yang diraihnya dalam satu musim sejak berkarier di arena balapan paling prestisius itu sekitar satu dasawarsa lalu.

Tak berbeda jauh pada musim ini terutama pada paruh kedua musim ketika Dovizioso berhasil memperpendek selisih pointnya dari pebalap Repsol Honda itu di papan klasemen berkat dua kemenanganyang dicetaknya di Brno dan Misano dan sejumlah podium lainnya.

Pertarungan antar kedua pebalap di dua musim terakhir mengingatkan pertarungan antara Kevin Schwantz dan Wayne Rainey pada dawasarsa 90-an lalu.

“Dua musim lalu tak ada yang akan menyangka hal ini bisa terjadi! Saya bangga karena telah bisa menciptakan situasi seperti ini dan menjadi ancaman bagi Marquez,”ujar Dovizioso.

“Saat ini hubungan pertemanan kami tetap terjaga karena kami tetap bisa berkomunikasi dengan santai di luar arena. Hal itu karena alasan yang sangat sederhana yaitu kami sama-sama mencintai balap motor. Sesederhana itu!,”pungkas Dovizioso yang kini bertekad untuk mengakhiri musim ini di posisi kedua klasemen seperti musim lalu.

Artikel Tag: Andrea Dovizioso, Marc Marquez, Kevin Schwantz, Wayne Rainey