Dolar New Zealand Pulih Karena Laporan Data China, Fokus Tertuju Pada Negosiasi AS-China
Dolar New Zealand hari ini tampak berhasil melakukan pemulihan terhadap Dolar AS menuju ke level harga 0.6840. Penyebab penguatan Kiwi adalah setelah laporan data dari Biro Statistika Nasional China mengenai angka produksi sektor industri dan penjualan eceran. Untuk data angka produksi sektor industri China mengalami penurunan dari data sebelumnya menuju ke 5,3 persen dan melebihi ekspektasi pasar sebelumnya.
Sementara itu untuk rilis data penjualan eceran mengalami pertumbuhan menuju ke 8,2 persen dari prediksi sebelumnya di angka 8,1 persen. Para pelaku pasar dan inevstor tampak lebih tertarik dan fokus ke data produksi sektor industri yang lemah dari pada peningkatan penjualan eceran.
Pasangan Dolar New Zealand terhadap Dolar AS masih tetap tampak mengalami pendakian jika dilihat secara grafik mingguan. Hal ini karena Dolar AS mengalami pelemahan karena ditekan oleh data penjualan eceran, inflasi dan pesanan barang yang tahan lama dengan laporan hasil yang negatif.
Dolar New Zealand juga sempat mendapatkan dukungan dari data dalam negeri. BNZ memberikan prediksi bahwa suku bunga Australia tidak akan di potong oleh bank sentral New Zealand. Padahal bank sentral Australia menaruh harapan pada pemotongan suku bunga New Zealand. Menurut analis dari BNZ, tidak ada alasan-alasan yang kuat untuk melakukan pemotongan mengikuti pemotongan suku bunga oleh bank sentral Australia. Saat ini memang sudah diperkirakan bank sentral Australia akan melakukan pemotongan suku bunga. Sementara itu untuk New Zealand sendiri masih memiliki peluang sebesar 70 persen.
Data ekonomi China yang sudah dirilis, membuat para pelaku pasar dan investor akan lebih memfokuskan diri pada negosiasi kesepakatan akhir antara AS dan China. Setelah Menlu AS melakukan kritikan terhadap China, membuat para pelaku pasar meragukan kemajuan positif dari negosiasi kedua negara tersebut.