Dolar Australia Jatuh Lebih Dalam Terhadap Dolar AS, Pasar Dibebani Ketidakpastian Stimulus AS
Berita Cryptocurrency – Dolar Australia Jatuh Lebih Dalam Terhadap Dolar AS, Pasar Dibebani Ketidakpastian Stimulus AS. Dolar Australia melemah lebih dalam lagi melawan Dolar AS di sesi awal Eropa hari Kamis (28/1). Dengan pelemahan ini maka pasangan AUDUSD telah berhasil turun sampai ke titik paling rendah dalam sebulan ini pada nilai tukar 0,7625. Sehingga aksi bearish yang ditampilkan pada saat sesi Asia tadi pagi juga tampak diteruskan dan menjadi lebih dalam lagi.
Para pelaku pasar dan investor menaruh kekhawatiran pada masa depan ekonomi karena lockdown yang diberlakukan banyak negara. Beberapa negara seperti Inggris telah meningkatkan penjagaan di perbatasan untuk melarang warga asing dan Inggris untuk keluar. Kemudian China juga menekankan kepada warga negaranya agar tidak melakukan perjalanan dari dan menuju China saat Tahun Baru Imlek.
Dolar Australia melemah juga diakibatkan tidak adanya kepastian bagaimana besaran dana stimulus dan waktu mengenai peluncurannya. Setelah menyampaikan rencananya sebesar 1,9 Triliun, Biden tampak belum lagi memberikan kepastian lanjutan. Ini membuat pasar menaruh kekhawatiran pada ketidakmampuan Biden mewujudkan dana bantuan tersebut.
Memang sebagian besar aset berisiko saat ini dalam penurunan dan membawa Dolar Australia melemah lebih dalam. Hal ini terlihat lebih dulu pada saham AS yang berjatuhan saat penutupan hari Rabu. Pergerakan imbal hasil obligasi Treasury AS juga tampak memerah. Namun itu tidak mampu memberikan pengaruh yang signifikan bagi Dolar AS sampai saat ini. Sehingga dengan mudah membawa AUDUSD terjun dalam.
Fokus pergerakan AUDUSD berikutnya mungkin akan tertuju ke rilis data ekonomi utama AS nanti malam. AS akan merilis data mengenai produk domestik bruto Q4 yang akan menentukan bagaimana pertumbuhan ekonomi AS saat ini. Kemudian sentimen risiko global juga akan terus menentukan kemana arah pergerakan AUDUSD dalam jangka pendek.
Dolar Australia Jatuh Lebih Dalam Terhadap Dolar AS, Pasar Dibebani Ketidakpastian Stimulus AS