Lifestyle

DLH Kota Lhokseumawe: Menjaga Alam Tetap Asrti Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Indodax


Lingkungan hidup merupakan aset yang tidak ternilai bagi kehidupan manusia. Keberlangsungan sumber daya alam, udara yang bersih, serta ekosistem yang seimbang menjadi kunci bagi kesejahteraan masyarakat. dalam konteks ini, Dinas Lingkungan Hidup Kota Lhokseumawe memegang peran penting sebagai garda terdepan dalam menjaga kelestarian alam dan memastikan pembangunan di daerah tetap berwawasan lingkungan.

Peran DLH Kota Lhokseumawe dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan

DLH Kota Lhokseumawe memiliki tanggung jawab besar dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup. Salah satu peran utamanya adalah mengawasi, mengelola, dan menjaga kualitas lingkungan agar tetap asri dan lestari.

Hal ini mencakup pengendalian pencemaran udara, pengelolaan sampah, pelestarian sumber daya air, serta upaya rehabilitasi lahan dan hutan kota.

Sebagai wilayah yang berkembang pesat, Lhokseumawe menghadapi tantangan lingkungan yang cukup kompleks, seperti meningkatnya volume sampah rumah tangga, limbah industri, dan penurunan kualitas udara akibat aktivitas transportasi. DLH Kota Lhokseumawe hadir untuk menjawab tantangan tersebut dengan kebijakan dan program yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.

Selain pengawasan dan penegakan hukum lingkungan, DLH juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Edukasi ini dilaksanakan melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan bank sampah, kampanye “Lhokseumawe Bersih”, serta kegiatan gotong royong di tingkat gampong (desa). Dengan cara ini, kesadaran masyarakat diharapkan tumbuh untuk ikut berpartisipasi menjaga alam sekitar.

Tugas dan Fungsi DLH Kota Lhokseumawe

Secara structural, DLH Kota Lhokseumawe memiliki tugas melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Adapun fungsi utamanya meliputi:

  1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan lingkungan hidup, termasuk pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan.
  2. Pelaksanaan kebijakan daerah yang berkaitan dengan pengelolaan sampah, limbah, dan kualitas udara.
  3. Pemantauan dan evaluasi kualitas lingkungan, termauk pengawasan terhadap kegiatan industri agar mematuhi dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
  4. Penyelenggaraan pendidikan dan kampanye lingkungan hidup untuk membangun kesadaran masyarakat.
  5. Koordinasi lintas sektor dengan instansi pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas lingkungan dalam mengimplementasikan program hijau di Kota Lhokseumawe.

Dengan menjalankan tugas dan fungsinya secara konsisten, DLH berperan strategis dalam menciptakan keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Program Unggulan DLH Kota Lhokseumawe

Untuk mewujudkan visi “Lhokseumawe Hijau dan Berkelanjutan”, DLH mengembangkan berbagai program unggulan. Salah satunya adalah program Bank Sampah Mandiri, yang bertujuan mengubah paradigm masyarakat dari membuang sampah menjadi mengelola sampah bernilai ekonomi.

Melalui program ini, masyarakat dapat menukar sampah anorganik seperti plastik dan logam dengan uang atau kebutuhan pokok, sehingga mendorong budaya daur ulang.

Program unggulan lainnya adalah Gerakan Menanam Pohon Seribu, yang dilaksanakan di berbagai kawasan perkotaan dan pinggiran kota. Program ini bertujuan memperluas ruang hijau dan menjaga kualitas udara agar tetap bersih.

Selain itu, DLH juga menggalakkan Program Adipura, yang menilai kebersihan dan pengelolaan lingkungan di setiap kecataman dan kelurahan, sebagai bentuk apesiasi terhadap daerah yang berkomitmen menjaga kebersihan.

Di bidang pengendalian pencemaran, DLH Kota Lhokseumawe aktif melakukan pemantauan kualitas udara dan air di beberapa titik strateagis kota. Hasil pemantauan ini menjadi dasar bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan penataan ruang dan pengelolaan kawasan industri.

Selain itu, DLH juga memperkuat koordinasi dengan dunia usaha melalui program Industri Hijau, yang mendorong pelaku usaha menerapkan prinsip ramah lingkungan dalam setiap kegiatan produksi.

Menuju Pembangunan Berkelanjutan

DLH Kota Lhokseumawe menyadari bahwa pembangunan tidak boleh hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga harus memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan. Oleh karena itu, konsep pembangunan berkelanjutan menjadi pedoman dalam setiap kebijakan yang diterapkan.

Melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, Lhokseumawe berupaya menjaga keseimbangan antara kebutuhan generasi saat ini dan generasi mendatang. Alam yang terjaga, udara yang bersih, dan lingkungan yang sehat adalah warisan berharga yang harus selalu dijaga dan dipertahankan.

Dengan berbagai langkah konkret dan komitmen kuat. Dinas Lingkungan Hidup Kota Lhokseumawe terus berupaya menjaga alam tetap asri dan mewujudkan kota yang hijau, bersih, dan berkelanjutan.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *