Ditanya soal Rebusan Pembalut, Puan dan Mendikbud Kompak Tidak Tahu

Wikimedan – Fenomena remaja Jateng yang menggunakan air rebusan pembalut untuk mendapatkan efek fly ternyata belum sampai di telinga Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi. Puan mengaku belum mendengar kabar tersebut dan akan mengecek kebenarannya. 

“Dimana itu? Kami belum mendengar kabar tersebut, nanti kami cek dulu kebenarannya,” ucapnya disela kegiatan penyerahan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diadakan di Pendapi Gede, Balai Kota, Solo, Jumat (9/11) siang.

Bahkan, Puan juga menanyakan mengenai fenomena tidak biasa tersebut kepada Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo. “Ini juga baru saya tanyakan ke pak wali, dan pak Mendikbud apa sudah mendengar belum,” katanya.

Mendapati fenomena aneh itu, Puan berjanji akan melakukan pengecekan kebenarannya. Jika apa yang ditemukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) tentang perilaku menyimpang tersebut, maka pihaknya akan mencarikan solusi. Sehingga, kelakuan para remaja di Jateng, Jabar dan juga di Jakarta tersebut tidak lagi dilakukan. 

“Kami akan cari tahu mengenai penyebabnya juga, kenapa sampai minum air rebusan pembalut. Jika benar seperti itu, kami juga akan mencarikan solusinya,” tandas Puan.

Senada dengan Menko PMK, Mendikbud Muhadjir Effendi juga menyatakan hal yang sama. Dirinya juga belum mendengar mengenai adanya fenomena para remaja tersebut. “Saya belum mengeceknya,” katanya.

(apl/gul/JPC)