Disumbang Rp 7 juta, Sandiaga: Biasanya yang Ngasih Uang Politikusnya

Wikimedan– Kantor Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur menjadi salah satu lokasi safari Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno di Surabaya, Kamis (27/9). Setibanya di sana, Sandi disambut  banyak pengurus yang mayoritas perempuan.

Sandi yang didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memaparkan berbagai hal. Mulai dari politik “teletubbies”, politik yang menyatukan dan bukan menjatuhkan, hingga visi misinya sebagai cawapres berpasangan dengan Prabowo Subianto.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyuarakan perbaikan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja melalui wirausaha. Khusunya bagi kaum perempuan.

Usai memberikan paparan, ada sejumlah tamu undangan dan pendukung yang berinisiatif mengumpulkan uang untuk Sandi. Mereka menyerahkan uang dalam pecahan Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu. Setelah dihitung, jumlahnya mencapai Rp 7 juta lebih.

Uang tersebut lalu dimasukkan ke dalam amplop coklat. “Terus terang saya shock. Ini baru pertama kali. Hati saya tersentuh. Ini tandanya, yang berjuang bukan saya saja. Tapi pak Prabowo Subianto,” kata Sandi.

Atas sumbangan uang tersebut, Sandi menyatakan akan menyerahkan semua uangnya kepada Komisi Pemilihan Umum. Kemudian, uang tersebut akan dimasukkan ke rekening Badan Pemenangan Pemilu.

Tentu, lanjut Sandi, uangnya akan digunakan untuk kepentingan Pilpres 2019 mendatang. Dia menganggap sumbangan uang tersebut adalah amanah dari masyatakat. “Biasanya yang ngasih uang politikusnya. Tapi justru masyarakat yang memberikan uang. Ini menginspirasi saya, kami harus kerja keras. Karena ini titipan masyarakat,” kata Sandi. 

Sandi mengaku optimis dapat mendulang suara mayoritas di Jawa Timur. Namun, dia enggan berkomentar terkait target perolehan suara pada Pilpres 2019 dari pemilih di Jawa Timur. 

Senada, Zulkifli juga tidak menargetkan jumlah suara di Jawa Timur. Yang jelas, pihaknya akan melakukan sesering mungkin kunjungan. Zulkifli mengatakan dalam sehari partainya dan Sandi dapat menyambangi 4 hingga 9 titik. “Kalau sana (pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Red) kunjungan ke golongan elit, kami bersama rakyat. Terutama, di Jawa Timur sebagai kunci (perolehan suara),” ungkap Zilkifli. 

 

(HDR/JPC)