Disiplin Pertahanan Jadi Kunci Keberhasilan Persija di Markas MU
Berita Liga 1 Indonesia: Sukses memutus catatan negatif tak pernah menang dalam lima laga terakhir kontra Madura United, Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco menyebut keberhasilan timnya tidak lepas dari keberhasilan strategi serangan balik yang diterapkannya.
Menghadapi Madura United yang berada dalam performa terbaiknya, Persija Jakarta memang lebih banyak ditekan tuan rumah. Meski demikian, pertahanan ketat yang dikombinasikan dengan serangan balik cepat membuahkan hasil pada menit ke-39 ketika Marko Simic mampu menjebol gawang tuan rumah, setelah menerima umpan silang dari Riko Simanjuntak.
Usai pertandingan, Stefano Cugurra Teco mengakui strategi bermain menunggu berjalan cukup baik untuk timnya. “Hari ini kami menerapkan strategi yang berbeda, yakni bermain menunggu di belakang dan mengandalkan serangan balik sehingga mendapatkan gol yang bagus. Akhirnya kami mendapatkan hasil yang bagus dan meraih kemenangan hari ini,” kata Teco seperti dilansir laman resmi Persija Jakarta.
Dikatakannya, hasil-hasil negatif yang dalam beberapa pertandingan sebelumnya harus diterima timnya saat berhadapan dengan Madura United membuat Macan Kemayoran lebih waspada pada pertandingan tersebut.
“Kami punya rekor tak bagus lawan Madura, maka dari itu kami belajar banyak dari pertandingan sebelumnya, seperti tahun kemarin kami kalah di Patriot,” katanya.
Lebih lanjut Teco menerangkan, kalau timnya memang memilih untuk tidak bermain cantik tapi mampu menghasilkan pin pada laga tersebut. “Waktu itu kami main bagus, banyak peluang, tiga kali kena tiang, tapi kami kalah. Kami belajar hari ini, kami bikin strategi beda,” katanya.
Kemenangan di markas Madura United membawa Persija Jakarta kembali menempel Persib Bandung di posisi puncak. Dengan 42 poin yang sudah dikumpulkannya, Macan Kemayoran hanya terpaut dua angka dari musuh bebuyutannya itu.
Artikel Tag: Liga 1, madura united, persija jakarta, gomes de oliviera, Stefano Cugurra Teco