Berita Nasional

Dishub Klaim Uji Coba SAA Jalan KH Wahid Hasyim Kurangi Kemacetan

Indodax









Berita hari ini – Uji coba Sistem Satu Arah (SSA) Jalan KH Wahid Hasyim yang dilakukan sejak 8 Oktober berjalan lancar. Hal ini diakui oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta yang menjadi pelaksana sistem ini.







Plt Kadishub DKI Sigit Wijatmoko melihat tahap pertama yang diberlakukan dari simpang Jalan Jaksa sampai simpang Jalan Agus Salim, hingga 22 Oktober 2018 yang lalu telah berhasil mengurangi kemacetan.







“Ya uji coba positif, kami bicara dari volume lalu lintas dan bicara keluhan warga, dari sekitar Sabang maupun Wahid Hasyim tidak ada keluhan. Kami lanjutkan ke Jalan Srikaya MNC, itu terus nyambung pada tahap awal,” jelas Sigit di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (23/10).


Dishub Klaim Uji Coba SAA Jalan KH Wahid Hasyim Kurangi Kemacetan

Uji coba sistem satu arah di Jalan KH Wahid Hasyim diklaim kurangi kemacetan. (Dery Ridwansah/Berita hari ini)







Seperti yang diketahui, untuk SSA tahap II akan diterapkan di Jalan Srikaya 1 dan 2 (sebelah rel KA) dari simpang Jalan Kebon Sirih sampai simpang KH Wahid Hasyim dan sebaliknya. Menurutnya, sebelum naik pada tahap II pihaknya akan mengadakan evaluasi, Rabu (24/10) esok.







Lalu, Jalan KH Wahid Hasyim dari simpang Jalan Srikaya sampai simpang Cemara, arah timur ke barat. Jalan KH Wahid Hasyim dari simpang Cemara sampai simpang Jalan Jaksa, arah timur ke barat.







“Jadi untuk kelanjutannya, kami akan delivery dulu tahap satu, evaluasi kesiapannya. Lalu berlangsung tahap dua, sudah ada perencanaannya,” jelas Sigit.








Sigit menjelaskan akan menurunkan 20 petugas berjaga untuk efektivitas penerapan sistem ini. Alasan penerapannya tidak lain karena seringnya pelanggaran di kawasan tersebut, seperti misalnya, melawan arus lalu lintas.








Ke depannya, Sigit menyarankan agar warga dapat beralih perlahan ke transportasi masal sebab kawasan yang dikenakan SSA telah terintegrasi dengan Transjakarta trayek Stasiun Gondangdia-Stasiun Tanah Abang.







“Nah sekarang penumpang 1.800 sampai 1.900 per hari. Ini juga nilai positif yang kami peroleh selama uji coba,” tandasnya.







(rgm/JPC)


Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *