Diserahkan Pihak Keluarga, Berikut Identitas 13 Korban Lion Air

Wikimedan – Tangis lagi-lagi pecah di depan kamar jenazah Rumah Sakit Polri, Jakarta, Senin (5/11). Sebab, ketiga belas penumpang Lion Air JT-610 yang baru saja berhasil diidentifikasi diserahkan ke pihak keluarga.

Para keluarga terdekat terutama ibu, ayah, anak, adik, maupun kakak dari masing-masing korban tak bisa membendung air mata ketika dihadapkan oleh peti jenazah. Mereka saling berpelukan untuk menguatkan satu sama lain.

Sama seperti kemarin, proses penyerahan jenazah diawali dari perwakilan Rumah Sakit Polri ke pihak Lion Air. Kemudian perwakilan Lion Air lah yang menyerahkan secara simbolis surat kematian kepada pihak keluarga.

“Memberikan secara simbolis surat kematian ke pihak Lion Air dan nantinya akan diserahkan ke pihak keluarga,” ujar Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kombes Pol Edy Purnomo di RS Polri, Jakarta, Senin (5/11) malam.

Rencananya, tiga jenazah yang sudah dikemas dalam peti mati itu akan dibawa menggunakan ambulance dari RS Polri ke rumah duka pada malam ini (Senin,red). Sepuluh lainnya menunggu esok hari (Selasa) lantaran tinggal di luar Jakarta.

Berikut 13 jenazah yang dilakukan penyerahan ke pihak keluarga hari ini: 

1. Jenazah nomor post mortem 0011C dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0011 teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 095 atas nama Reni Aryanti, perempuan, usia 51 tahun, melalui pemeriksaan DNA.

2. Jenazah nomor post mortem 0014D dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0014 teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 096 atas nama Muhammad Ravi Andrian, laki-laki, usia 24 tahun, melalui pemeriksaan DNA.

3. Jenazah nomor post mortem 0011G dan 0016 dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0011 dan kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0016 teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 171 atas nama Eryanto, laki-laki, usia 41 tahun, melalui pemeriksaan DNA.

4. Jenazah nomor post mortem 0012 H dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0012, teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 196 atas nama Vera Junita, perempuan, usia 22 tahun, melalui pemeriksaan DNA.

5. Jenazah nomor post mortem 0014F dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0014, teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 200 atas nama Resti Amelia, perempuan, usia 27 tahun, melalui pemeriksaan DNA.

6. Jenazah nomor post mortem 0015A dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0015, teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 183 atas nama Fifi Hajanto, perempuan, usia 42 tahun, melalui pemeriksaan DNA.

7. Jenazah nomor post mortem 0015B dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0015, teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 126 atas nama Dede Anggraini, perempuan, usia 40 tahun, melalui pemeriksaan DNA.

8. Jenazah nomor post mortem 0044H dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0044, teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 178 atas nama Petrous Rudlof Sayers, laki-laki, usia 58 tahun, melalui pemeriksaan sidik jari.

9. Jenazah nomor post mortem 110A1, teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 127 atas nama Eka Suganda, laki-laki, usia 49 tahun, melalui pemeriksaan sidik jari.

10. Jenazah nomor post mortem 132C, teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 015 atas nama Niar R Soegyono, perempuan, usia 39 tahun, melalui pemeriksaan sidik jari.

11. Jenazah nomor post mortem 0106C, teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 205 atas nama Sudibyo Onggo Wardoyo, laki-laki, usia 40 tahun, melalui pemeriksaan sidik jari.

12. Jenazah nomor post mortem 014E, teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 185 atas nama Hendra, laki-laki, usia 39 tahun, melalui pemeriksaan DNA.

13. Jenazah nomor post mortem 106A, teridentifikasi sebagai ante mortem nomor 162 atas nama Mito, laki-laki, usia 37 tahun, melalui pemeriksaan sidik jari.

(dna/JPC)