Diprovokasi Dirigen Aremania, Ini Ungkapan Kiper Persebaya
[ad_1]
Wikimedan – Kiper Persebaya Surabaya, Alfonsius Kelvan menjadi trending topic di kalangan Bonek. Meskipun tidak bermain melawan Arema FC, Alfon dinilai sangat bernyali dalam meladeni provokasi yang dilakukan Aremania.
Alfon memang tidak dimainkan oleh pelatih Djadjang Nurdjaman pada pertandingan melawan Arema FC, Sabtu (6/10) sore WIB di Stadion Kanjuruhan. Posisi kiper utama dipercayakan kepada Miswar Saputra.
Meskipun tidak unjuk kemampuan di pertandingan itu, Alfon tetap dipuji Bonek. Pujian itu didasari sikap Alfon yang tidak gentar walaupun diprovokasi oleh dua Aremania.
Satu di antaranya dalah dirigen Aremania Yuli Sumpil. Yuli tampak membuang sejumlah uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu di hadapan para pemain Persebaya yang sedang melakukan pemanasan.
Awalnya Alfon hanya berkacak pinggang melihat ulah dirigen bertubuh kurus itu. Selang beberapa saat, rekan Yuli mendatangi dan mendorong eks kiper Bali United itu. Sementara Yuli tampak mengomel dan mengacungkan jari telunjuk ke arah Alfon.
Alfon tak mundur walaupun harus adu mulut dengan Aremania. Keduanya akhirnya dipisah oleh pemain Persebaya dan panitia pelaksana (panpel) pertandingan Arema FC. Momen ini terekam dalam video amatir yang beredar di sosial media.
“Saya sudah berusaha tenang, tetapi bisa lihat di videonya,” ucap Alfon dalam live Instagram Persebaya, Sabtu (6/10) tengah malam. Pujian untuk Alfon juga mengalir deras di akun Instagram pribadinya.
Penjaga gawang jebolan kompetisi internal Persebaya itu mengucapkan terima kasih atas sambutan Bonek. “Terima kasih untuk sambutannya. Berasa juara banget ini. Matur suwun, rek,” ujarnya.
Meski kalah di Malang, Alfon menganggap Persebaya bermain sangat bagus sepanjang 90 menit. Dia optimistis Persebaya bisa mendapatkan hasil positif pada pertandingan berikutnya melawan Borneo FC.
(saf/JPC)
[ad_2]