Dipanggil Polri, Anggota Timses Prabowo Bantah Sebarkan Hoax Lion Air

Wikimedan – Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Mustofa Nara menyambangi Bareskrim Polri. Dia memenuhi panggilan penyidik terkait dugaan penyebaran hoax pesawat Lion Air JT-610.

Namun dalam kedatangannya ini, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku belum mengetahui pasti terkait hal apa pemanggilannya ini.

“Mungkin (diperiksa, Red) yang Lion ya, soalnya nggak pakai surat di telepon aja. Soalnya biasa aja,” ujar Mustofa di Bareskrim Polri, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (1/11).

Sementara itu, Mustofa membantah telah menyebarkan hoax Lion Air JT-610 mendarat di bandara Halim Perdana Kusuma seperti yang ia tulis di akun twitternya saat pesawat nahas itu jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Menurutnya cuitan tersebut adalah cara dia berkomunikasi dengan istri atau supirnya. Kalimat ‘Lion air telah mendarat di Halim Perdana Kusuma’ merupakan kode untuk memberi tahu istri atau supirnya, jika seseorang yang hendak dijemput sudah tiba di bandara tersebut.

“Jadi saya biasa untuk jemput penumpang dan tokoh-tokoh pakai kode untuk istri. Misalkan saya mau jemput siapa itu, saya pake kode. Nanti tau-tau dijemput di sana,” jelas Mustofa.

“Masak saya mau kirim hoax, pesawat landing di Halim (bandara Halim Perdana Kusuma, Red) kan nggak ada Lion adanya Batik, cuman saya sama dengan istri biasanya itu istilah Batik saya kaitkan Lion, karena itu (Batik, Red) grupnya Lion,” tandasnya.

Diketahui, pada hari jatuhnya pesawat Lion Air JT-610, Mustofa sempat membuat cuitan kontroversi. Dia menyebut bahwa pesawat Lion Air telah mendarat selamat di bandara Halim Perdana Kusuma. Cuitan tersebut lantas dianggap sebagai hoax, karena faktanya burung besi tersebut kandas di perairan Tanjung Karawang.

“Kabar dari Teman Saya di Halim, Lion Air sudah mendarat di Halim Perdana Kusumah. Jakarta. Alhamdullilah,” tulis Mustofa di akun twitternya, Senin (29/10).

(sat/JPC)