Diklaim Akan Pindah, Dzeko Justru Tegaskan Bangga Jadi Pemain AS Roma

Ujung tombak milik AS Roma, Edin Dzeko, mengaku bangga bisa menjadi kapten di Roma serta mengatakan bahwa keputusannya untuk bertahan di Roma sudah sangat tepat.

Dzeko resmi menjadi kapten setelah Alesandro Florenzi meninggalkan Roma untuk berlabuh ke Sevilla Januari lalu setelah kesulitan menembus tim utama di bawah asuhan Paulo Fonseca..

“Pertama kali saya menjadi kapten adalah saat di Wolfsburg selama 6 bulan, lalu saya menjadi kapten di timnas Bosnia sampai sekarang sudah 6 tahun dan saya bangga,” ungkap Dzeko dilansir dari Football Italia.

“Kemudian menjadi kapten di tempat yang sama dengan Totti dan De Rossi adalah sebuah kehormatan besar. Menjad pemain Roma adalah sumber dari kebanggaan dan saya merasa sudah jadi salah satu dari mereka.”

Meski telah menginjak usia 34 tahun, Dzeko masih menunjukkan tajinya sebagai penyerang yang haus akan gol. Di bawah asuhan Allenatore Fonseca, Dzeko menjadi top skor klub dengan capaian 12 gol dari 25 penampilannya di musim 2019/20 ini, sebelum musim ditangguhkan akibat pandemi corona.

Walaupun sempat diisukan akan meninggalkan tim yang berjuluk I Lupi ini pada musim panas lalu, namun pada akhirnya Dzeko memilih tetap bertahan di AS Roma. Menurut pemain berdarah Bosnia ini, keputusan untuk tetap bertahan di Roma bukanlah keputusan yang sulit dan sama sekali tak disesali olehnya.

“Keputusan yang saya buat di musim panas lalu sudah benar, dan itu tidaklah sulit,” kata Dzeko.

“Sekarang saya bahkan merasa lebih bangga kepada klub ini, bahwa di situasi sulit seperti ini, klub melakukan hal yang sangat penting bagi penggemarnya dan orang-orang yang membutuhkan bantuan,” kata Dzeko menerangkan, mengacu pada klubnya bersama Roma Cares Foundation yang terlibat sangat aktif dalam memberi bantuan ke rumah sakit setempat untuk memerangi pandemi covid-19.

“Para pemain tersedia untuk klub, dan kami mencoba membantu sebisa mungkin.” tutupnya.

Artikel Tag: Edin Dzeko, AS Roma, Serie A