Dikecam Netizen, JK Rowling Sebut Nagini Mirip Ular Mitologi Indonesia

Wikimedan – Penulis novel Harry Potter, JK Rowling membela dirinya setelah dikecam netizen karena memilih aktris  Korea untuk memainkan karakter ular Voldemort, Nagini dalam film Fantastic Beast terbarunya. Aktris Korea Claudia Kim muncul pada video Fantastic Beast: Crimes of Grindelwald, yang dirilis pada Rabu, (26/9), memperlihatkan ia berubah dari seorang perempuan menjadi seekor ular.

Pada seri Fantastic Beast sebelumnya juga menuai kritik karena karena sebagian besar pemainnya yang berkulit putih. Sekarang, film itu menuai keprihatian karena peran Claudia Kim sebagai Nagini, dinilai jauh dari representasi seharusnya dari sosok ular sakti dalam mitologi India kuno. Nagini dinilai seharusnya wanita India berkulit coklat.

Dalam buku-buku Harry Potter, ular adalah karakter patuh yang merupakan milik Voldemort, yang meminum susunya untuk kekuatan sebelum dia dipulihkan sepenuhnya ke tubuhnya.

Salah satu netizen menulis kepada Rowling di Twitter, mengatakan, “Dengar Joanne, kami mengerti, Anda tidak menyertakan cukup representasi ketika Anda menulis buku. Tapi tiba-tiba membuat Nagini menjadi wanita Korea adalah sampah.”

Rowling menjawab, Nagini adalah naga yang merupakan makhluk mitologi mirip ular mitologi Indonesia. Dia menekankan Indonesia sendiri terdiri dari beberapa ratus kelompok etnis, termasuk Jawa, Cina, dan Betawi.

Tetapi banyak yang berpikir bahwa tanggapan Rowling tidak cukup. “Seorang wanita Asia yang sedang dipamerkan di sirkus, akan dipenggal di kemudian hari dan mati? Dia memakan orang-orang sebagai siluman ular di (Harry Potter)”, tulis seorang netizen yang marah.

Rowling telah mengkonfirmasi akan ada lima film dalam serial Fantastic Beast. Film pertama, yang dibintangi Eddie Redmayne, dirilis pada 2016.

Film kedua, yang dijadwalkan akan dirilis tahun ini telah menimbulkan kontroversi, karena casting Johnny Depp sebagai Gellert Grindelwald. Juga dibintangi Jude Law sebagai Albus Dumbledore muda, dan para idola telah menyatakan kekecewaan karakter yang Rowling sajikan.

(iml/JPC)