Dikawal Kokam, Dahnil Anzar dan Ahmad Fanani Penuhi Panggilan Polisi

Wikimedan – Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Azhar Simanjuntak memenuhi panggilan Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro, Jumat (23/11). Dia tiba di ruangan Ditkrimsus sekitar pukul 10.19 WIB.

Mengenakan baju putih dan berpeci hitam, Dahnil datang ditemani Ahmad Fanani, yang merupakan ketua panitia Apel Pemuda Islam. Selain itu kedatangan mereka dikawal sejumlah anggota Kokam Pemuda Muhammadiyah.

Sebelum masuk ke ruangan, Dahnil mengatakan, pemenuhan panggilannya sebagai saksi atas panggilan pemeriksaan kasus dugaan penyelewengan dana acara kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia.

Dia mengatakan, kedatangannya memenuhi panggilan penyidik itu berkaitan dengan kegiatan yang diselenggarakan Kemenpora, apel Pemuda Islam diikuti kader Pemuda Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama, di kompleks Candi Prambanan, Sleman pada Desember 2017 lalu.

“Yang jelas mau diperiksa kegiatan yang diinisiasi Kemenpora yang melibatkan GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah,” singkatnya saat memasuki ruangan penyidik Ditkrimsus Polda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jumat (23/11).

Dahnil mengaku selebihnya dia belum tahu bagaimana proses pemanggilannya sebagai saksi atas dugaan kasus tersebut.

“Cuma itu aja, selebihnya belum tahu,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, pemanggilan Dahnil dan Ahmad Fanani yang mewakili PP Muhammadiyah sebagai saksi untuk dimintai keterangan dari tim penyidik.

Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, AKBP Bhakti Suhendarwan mengatakan, pemanggilan keduanya sudah dilayangkan surat untuk meminta keterangan soal dugaan kasus penyelewengan anggaran kegiatan Apel Pemuda Islam.

“Intinya Pak Dahnil sebagai ketua dikonfirmasi dulu sama Ketua Panitia Fanani. Itu saja,” ucapnya, Kamis (22/11).

(wiw/JPC)