Difoto Telanjang Saat Dirawat, Korban Kecelakaan Lapor ke Polisi
Wikimedan– Kecelakaan tunggal Toyota Corolla Altis yang menabrak air mancur di Jalan Yos Sudarso, Surabaya, Kamis lalu (24/10), memunculkan kasus baru. Salah seorang korban bernama Puti Jana, 23, diduga mengalami pelecehan seksual saat dirawat di RSUD dr. Soetomo.
Ibunda Puti, Houra Robyn didampingi kuasa hukumnya, Tengku Mochtar Jonansyah resmi melapor ke Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (23/10). Tengku mengatakan, oknum dokter yang diduga melakukan pelecehan tersebut berinisial B.
“Kami sudah melaporkan terduga pelakunya ke polisi. Polisi sudah bergerak cepat merespon dan meminta keterangan kami. Sekarang tinggal tunggu (hasilnya) dari kepolisian,” terang Tengku kepada Wikimedan, Minggu malam (28/10).

Kondisi mobil Toyota Corolla Altis yang ditumpangi Puti usai terguling di Jalan Yos Sudarso, Surabaya, Kamis dini hari (24/10). (Aryo Mahendro/ Wikimedan)
Tengku menceritakan kronologis dugaan pelecehan itu. Setelah kecelakaan, Puti bersama lima orang temannya yang berprofesi sebagai Co-Pilot langsung dilarikan ke IGD RSUD dr. Soetomo. Sesampainya di sana, mereka langsung mendapat perawatan medis. Puti sendiri mengalami patah tulang panggul dan retak tulang belakang.
Menurut Tengku, oknum dokter itu memaksa kliennya untuk membuka semua pakaiannya, Alasannya untuk foto rontgen. Alih-alih difoto rontgen, oknum dokter itu malah mengambil gambar dengan handphone.
“Ya, dipaksa. Padahal dia (Puti) tidak mengizinkan untuk difoto. Sudah tiga kali menolak difoto, tapi tetap ditelanjangin, disuruh turunin calana dalamnya,” tambah Tengku.
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan tidak membantah adanya laporan yang masuk atas nama Puti. Rudi mengaku, pihaknya sedang mengumpulkan sejumlah barang bukti dan melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut.
“Iya, benar, kami menerima laporan tersebut. Saat ini kami masih mendalami kasusnya,” terang Rudi
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Instalasi PKRS dan Humas RSUD dr. Soetomo dr. Pesta Parulian ME SpAn mengatakan, tim medis sudah menangani pasien sesuai prosedur. Pesta enggan buru-buru menyimpulkan terkait dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepada salah seorang dokter di RSUD dr. Soetomo.
“Kami, tidak membuat statement sebelum polisi menyatakan ini sudah (terbukti pelecehan). Tapi, kami akan kooperatif sesuai kode etik,” tegas Pesta.
(HDR/WMC)
Kategori : Berita Nasional