Diduga Ada Bahan Peledak, Puslabfor Ambil Sampel Serpihan Pesawat

Wikimedan – Berbagai dugaan muncul dalam kecelakaan pesawat Loin Air JT-610 pada Senin (29/10) lalu. Salah satunya mengenai adanya bahan peledak yang diduga jadi penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

Kepala Bidang Balistik, Metalurgi Forensik Puslabfor Polri Kombes Ulung Kanjaya mengatakan, pihaknya mengambil beberapa sampel dari barang-barang milik korban yang telah ditemukan. Sealin itu juga beberapa serpihan non-logam pesawat yang akan diteliti di Laboratorium Mabes Polri.

“Yang diambil sampel serpihan tas. Karena kebanyakan tas (yang ditemukan), sama serpihan non-logam pesawat. Untuk memastikan, dia ada bahan peledak atau enggak,” ungkap Ulung kepada wartawan di JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/11).

Dirinya menambahkan selain kotak hitam yang telah ditemukan, semua barang-barang juga diperiksa. Bahkan pihaknya mengaku telah memeriksa hampir semua benda-benda peninggalan milik korban, yang masih dibiarkan terkumpul di kawasan JICT) II.

“Semuanya kan diperiksa keseluruhan, pusatnya kan dikotak hitam, tapi yang di lapangan juga penting,” imbuhnya.

Ia memastkan, pihak kepolisian akan mengambil alih, jika memang terdapat indikasi atau dugaan jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang, karena adanya sabotase memakai bahan peledak. “Nanti kalau diduga ada pidana, larinya ke Puslabfor. Polisi langsung ambil alih,” ucap Ulung.

Barang-barang yang diambil sebagai sampel dimasukan ke dalam kantong berwarna coklat. Beberapa barang lainnya juga diperiksa di lokasi dengan menggunakan alat milik Puslabfor. 

“Kantong cokelat ada empat, hasil swipe ada tujuh. Yang di labolatorium itu diperiksa pakai alat,” ucapnya.

(dik/JPC)