Berita Nasional

Di Penghujung Acara Asian Para Games 2018, Presiden APC Beri Pantun

Indodax


[ad_1]






Wikimedan – Presiden Asian Paralyimpic Committee (APC) Majid Rashed begitu terkesan dengan penyelenggaraan Asian Para Games 2018. Ia menyebutkan bahwa Asian Para Games tahun ini adalah yang terbaik dari pendahulunya.





Selain mengapresiasi para atlet dan panitia atas terselenggara dengan baiknya multi-event para penyandang disabilitas terbesar di Asia tersebut, Majid juga angkat topi kepada para volunteer alias relawan yang sudah rela menyisihkan waktu mereka demi berpartisipasi membantu para atlet difabel mewujudkan target mereka di Asian Para Games 2018.





Sebagai bentuk terima kasih, Majid memberikan sebuah pantun yang sudah ia siapkan dalam bahasa Indonesia: 


Asian Para Games 2018, INAPGOC, Kemenpora, Indonesia

Infografis Asian Para Games 2018 (Kokoh Praba Wardani/Wikimedan)





Jalan-jalan ke Senayan.
Nonton atlet paling eksis.
Jangan lupa kasih senyuman
Untuk volunteers paling manis,”





Pantun yang diucapkan Majid dengan bahasa Indonesia patah-patah tersebut pun mendapat sorakan dan tepuk tangan penonton.





Begitu terkesannya Majid dengan acara ini, ia pun mengutip reffrain lagu Indonesia Raya dalam pidatonya.






“Saya bangga bisa menjadi bagian dari Asian Para Games 2018. Indonesia Raya, merdeka-merdeka! Tanahku negeriku yang kucinta. Indonesia Raya, merdeka-merdeka, hiduplah Indonesia raya,” katanya sembari kembali disambut tepuk tangan para penonton.






Asian Para Games 2018 pun tersebut ditutup dengan penyerahan api abadi oleh Presiden Komite Paralimpiade Indonesia Senny Marbun kepada Presiden Komite Paralimpiade Tiongkok Zhang Haidi sebagai simbol bahwa Asian Para Games 2018 sudah berakhir, dan Asian Para Games 2022 siap diselenggarakan di kota berikutnya, yakni di Hangzhou, Tiongkok.





Untuk diketahui, Indonesia berada di peringkat 5 dengan meraih 37 medali emas, 47 medali perak, dan 51 medali perunggu. Perolehan ini membuat Indonesia sukses melampaui target pemerintah yang hanya mematok 16 medali emas.





(isa/JPC)

[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *