Demo di Kantor Grab, Driver Tuntut Potongan Tarif 20 Persen Dikurangi
[ad_1]
Wikimedan – Ratusan pengemudi online Grabbike memadati kantor Grab Indonesia di Gedung Lippo Kawasan Kuningan, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Pantauan Wikimedan, para peserta aksi menyerukan pihak manajemen Grab untuk menemui massa.
Mereka menyuarakan keluhan potongan insentif sebesar 20 persen dan transparansi pendapatan antara pengemudi dan aplikator. Tak hanya itu, pengemudi pun menuntut kenaikan tarif kilometer dari Rp 1.500 menjadi Rp 3.000 per kilometer.
Ketua Presidium Gabungan Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono mendesak, Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata untuk mengabulkan tiga tuntutan seluruh pengemudi ojek online Grab.
“Kami meminta kepada pihak Managing Director untuk menemui massa pengemudi online. Kami sebut tiga tuntutan ini sebagai trisula yang harus dikabulkan,” ujarnya, Rabu (19/9).
Igun merasakan, potongan sebesar 20 persen dari tarif oleh pihak Grab sangat memberatkan pendapatan para pengemudi online. Menurutnya mitra pengemudi bergantung pada pendapatan tarif. Maka, potongan sebesar itu sangat meresahkan nasib pengemudi. “Itu belum termasuk tarif yang terlalu murah. Hanya Rp 1.500 per kilometer,” kata dia.
Disebutkan, aksi pengemudi online kali ini akan dihadiri oleh seluruh pengemudi ojek online Grab dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Igun mengaku tidak bisa menjamin bila ada ada anggotanya yang mencibir, meneriaki atau menghentikan pengemudi Grab yang masih mengangkut penumpang selama aksi berlangsung di Jalan HR Rasuna Said.
“Saya sudah instruksikan jalannya aksi harus tertib, tidak anarkis dan tidak menyetop pengemudi lain. Tapi, aksi ini diikuti pula oleh simpatisan. Jadi, kami nggak bisa jamin,” katanya.
(wiw/JPC)
[ad_2]