Olahraga

Dekati Peringkat 1 Dunia, Novak Djokovic Percaya Keluarga Jadi Kunci Keberhasilannya

Indodax


Novak Djokovic telah mengatakan bahwa keluarganya telah menjadi anugerah baginya setelah ia mulai mendominasi paruh kedua dari musim 2018.

Djokovic yang hanya terpaut 215 poin dari peringkat 1 dunia, telah memenangkan 27 dari 28 pertandingan sejak Wimbledon musim ini. Kemenangan terakhirnya terjadi di Shanghai Masters ketika ia mengalahkan Borna Coric di final, sehingga mengantarkannya menjadi petenis kedua dengan koleksi gelar Masters terbanyak – 32 gelar – setelah Rafael Nadal. Kebangkitan Djokovic tersebut salah satunya dipicu dengan bersatunya kembali dengan pelatih Marian Vajda dan ia juga mengungkapkan pentingnya keluarga demi keberhasilan dalam hidupnya.

“Keluarga adalah kunci dari kesuksesan dan keseimbangan dalam hidup. Secara emosional, mereka banyak membantu saya ketika saya menjalani operasi. Sungguh suatu anugerah bisa menjadi seorang ayah dan memiliki keluarga yang menyenangkan,” ungkap Djokovic.

Awal musim ini, tidak sedikit yang meragukan petenis berusia 31 tahun, Djokovic, walaupun ia merupakan salah satu petenis tersukses dalam sejarah dunia tenis. Cedera siku yang serius membuatnya menepi dari dunia tenis selama enam bulan pada musim 2017. Ia lalu menjalani operasi pada Februari lalu untuk mengatasi cederanya. Di atas semua itu, ia dipaksa harus mengubah gerakan servisnya untuk mengurangi tekanan pada sikunya.

“Saya harus menyesuaikan diri dengan hal itu. Membutuhkan waktu cukup banyak bagi saya untuk mulai merasa nyaman dan percaya diri lagi di lapangan,” tambah Djokovic.

Sekarang, mulai kembali ke puncak dunia tenis putra, Djokovic sekali lagi memperlihatkan bahwa ia merupakan petenis yang harus dikalahkan. Ia memenangkan empat dari lima turnamen terakhir yang dilakoninya, termasuk memenangkan dua Grand Slam. Selama periode tersebut, Djokovic juga mengalahkan delapan petenis peringkat 10 besar.

“Saya mulai menjadi diri saya lagi di lapangan dan memainkan permainan terbaik saya dari musim grass-court. Tiga, empat bulan terakhir telah begitu fenomenal dalam hal kualitas permainan tenis saya,” tutur Djokovic.

Tanpa poin yang harus dipertahankan di sisa akhir musim ini, Djokovic menjadi pesaing kuat untuk mengklaim kembali peringkat 1 dunia, posisi yang terakhir kali ia duduki pada November 2016.

Djokovic dikonfirmasi akan turun di Paris Masters yang akan dimulai pada 29 Oktober.

Artikel Tag: Tenis, Shanghai Masters, paris masters, Novak Djokovic, borna coric, Rafael Nadal

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *