David da Silva Menggila, Persebaya Luluh Lantakkan Mitra Kukar 4-1

Wikimedan – David da Silva tampil menggila dan menjadi pahlawan bagi Persebaya Surabaya. Striker asal Brasil itu mencetak hat-trick saat Persebaya meluluhlantakkan Mitra Kukar dengan skor 4-1, Sabtu (22/9) malam WIB. Ini adalah kemenangan perdana Persebaya sejak ditukangi Djadjang Nurdjaman.

Dengan tiga gol yang dikemasnya dalam laga itu, David memberi bukti lebih tajam dari Fernando Rodriguez, penyerang Mitra Kukar asal Spanyol. Kini, David telah mengoleksi 16 gol di Liga 1 2018 dan menjadi top skorer sementara melewati torehan Fernando yang mencetak 15 gol.

Persebaya memperoleh peluang pertama pada menit keempat. Sayang tendangan Misbakhus Solikin yang seharusnya on target, harus berbelok karena membentur kaki Irfan Jaya. Kemelut terjadi di depan gawang Mitra Kukar pada menit ketujuh. Momen tersebut dimaksimalkan Irfan Jaya untuk melepaskan sepakan on target pertama bagi Persebaya. Namun, tendangannya berhasil diblok kiper Yoo Jae-hoon.

Mitra Kukar bangkit setelah tertekan pada sepupuh menit awal babak pertama. Mereka membuat Persebaya bermain lebih bertahan. Satu peluang hadir pada menit ke-16 dari sepakan keras Septian David Maulana. Sayang, bola berhasil diblok kiper Miswar Saputra. Persebaya merespons lewat tendangan spekulasi Irfan Jaya pada menit ke-23. Akan tetapi bola masih melambung jauh di atas mistar.

Kapten tim Mitra Kukar, Bayu Pradana melakukan tendangan percobaan pada menit ke-28. Namun bola masih melenceng di kiri gawang. Persebaya unggul 1-0 setelah David da Silva mencetak gol pada menit ke-30. Berawal dari tendangan Misbakhus Solikin yang diblok Yoo Jae-hoon, bola rebound jatuh ke kaki David. Striker asal Brasil itu langsung melepaskan tendangan geledek yang gagal diantisipasi Jae-hoon.

Pelanggaran Rendy Siregar kepada kapten Rendi Irawan Saputra berbuah penalti untuk Persebaya pada menit ke-37. David da Silva mengeksekusinya dengan sempurna. Jae-hoon hanya terpaku melihat gawangnya jebol untuk kali kedua. Persebaya unggul 2-0. David hampir mencetak hat-trick pada menit ke-40. Sayang tendangan mendatar eks striker Bhayangkara FC itu berhasil ditepis Jae-hoon.

Rendi Irwan langsung melepaskan tembakan dari luar kotak penalti setelah menerima umpan Irfan Jaya menit ke-44. Sayang, bola mendarat di tangkapan kiper. Skor 2-0 tak berubah hingga jeda pertandingan.

Persebaya mencetak gol ketiga saat babak kedua baru memasuki menit ke-49. Kali ini giliran Misbakhus Solikin yang mencatatkan namanya di papan skor. Solikin melepaskan tembakan mendatar setelah mendapatkan umpan pendek Rendi Irwan. Kiper Yoo Jae-hoon sudah menjatuhkan diri untuk menangkap bola, namun usahanya tidak membuahkan hasil.

Keributan terjadi pada menit ke-51 antara Fandry Imbiri dengan Bayu Pradana. Insiden ini berbuah kartu merah untuk Fandry pada menit ke-54. Sementara Bayu menerima kartu kuning. Suporter sempat terpancing emosinya. Namun, situasi bisa dikendalikan.

Mitra Kukar berhasil memperkecil kedudukan menajadi 1-3 lewat gol Hendra Adi Bayauw pada menit ke-55.

David da Silva mencetak hat-trick sekaligus membawa Persebaya unggul 4-1 pada menit ke-59. Berawal dari tendangan gawang kiper Miswar, David berhasil melewati Saepuloh Maulana dan kiper Jae-hoon, dan menceploskan bola ke gawang yang sudah melompong.

David mendapat peluang kembali. Dia menjajal sepakan pisangnya pada menit 65. Kali ini Jae-hoon harus terbang untuk menangkap bola.

Unggul jumlah pemain coba dimanfaatkan Mitra Kukar untuk menguasai pertandingan. Mereka memaksa Persebaya bermain lebih bertahan, serta mengandalkan counter attack dari bola-bola lambung.

Akan tetapi, peluang-peluang Mitra Kukar selalu patah di kotak penalti Persebaya. Tak ada gol tambahan hingga laga usai. Skor 4-1 bertahan untuk kemenangan Persebaya. Kemenangan yang sudah sangat dirindukan publik Bonek.

Persebaya Surabaya 4-1 Mitra Kukar
(David da Silva 30, 37-p, 59, Solikin 49 – Hendra Bayauw 55)

SUSUNAN PEMAIN
Persebaya Surabaya: Miswar Saputra, Fandry Imbiri, OK John, Ruben Sanadi, Abu Rizal Maulana, M. Hidayat, Misbakhus Solikin, Rendi Irwan Saputra (Andri Muliadi, 58′), Osvaldo Haay (Oktafianus Fernando, 82′), Irfan Jaya (Fandi Eko, 86′), David da Silva
Pelatih: Djadjang Nurdjaman

Mitra Kukar: Yoo Jae-hoon, Mauricio Leal, Saepuloh Maulana, Rendy Siregar (Wiganda Pradika, 70′), Bayu Pradana, Danny Guthrie (Aldino Herdianto, 86′), Septian David Maulana, Andre Agustiar, Anindito Wahyu (Dedi Hartono, 63′), Hendra Bayauw, Fernando Rodriguez
Pelatih: Rahmad Darmawan

Wasit: Oki Dwi Putra (Jawa Barat)
Penonton: 11.927

(saf/JPC)