Datangi Kantor DPRD Batam, Pedagang Simpang Balerang Kecewa

BATAM Wikimedan | Puluhan pedagang yang bertempat di sepanjang jalan menuju jembatan Barelang mendatangi kantor DPRD Kota Batam merasa kecewa dan para dewan keluar kota Bandung setudi banding untuk mengadu terkait penggusuran yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam.

Para pedagang tersebut terlihat sejak pagi duduk-duduk di lobby DPRD Batam, namun tak satu anggota DPRD yang datang menemui mereka di komisi satu (1) DPRD Batam.

Dikutip salah seorang pedagang jagung Sabirin 45 Tahun dari jembatan 1 Barelang mengatakan bahwa kehadiran mereka datang ke DPRD Batam untuk mengadukan nasib serta mempertanyakan soal penggusuran tanggal 14 Juni 2019 ini.

“Kami meminta kepada pemerintah Batam agar janganlah menggusur begitu saja, karena kami ini bukan jualan satu atau dua hari saja bahkan sudah puluhan tahun berjualan di jembatan 1 tersebut”

“Selain itu, seharusnya diajak duduk bicara jangan hanya main surat peringatan 1 dan 2 aja. Kami ini kan mau hidup dan membiayai anak -anak sekolah,” kata Delta.

Perlu diketahu, Keberadaan pedagang di sepanjang jalan tras Barelang mengakibatkan kemacetan, sementara. Pihak Pemerintah Kota Batam berencana akan melakukan pelebaran jalan tras Barelang untuk kelancaran menuju objek pariwisata Jembatan Barelang.

Didalam kesempatan itu pihak para pedagang meninta agar penggusuran yang dilakukan pihak satpol PP Kota Batam agar ditunda dulu karena kita belum berjumpa derngan pihak anggota dewan khsusnya komisi satu yang menganai pihak pedagang

Melalui Kecamatan Sagulung sudah memberikan surat peringatan kepada pedagang kios liar yang masih menempati lokasi ROW jalan di Simpang Barelang dan jembatan 1 Barelang. (Indralis)