Dana Tanggapi WhatsApp Pay Masuk Indonesia
Jakarta, Wikimedan – WhatsApp tengah dalam proses menguji layanan pembayarannya di Indonesia. Namun hingga saat ini WhatsApp Pay belum juga muncul di tanah air.
Menanggapi persaingan mobile payment yang kian ramai di masa mendatang, penyedia dompet digital Dana angkat bicara.
“Kami ingin menjadi champion lokal. Kami membuat produk teknologi yang cocok untuk masyarakat Indonesia,” ujar Vincent Iswara, CEO dan salah satu founder Dana, usai pemaparan pencapaian Pesta Dana 11.11, di Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Menurutnya, Dana adalah produk lokal yang dibuat dari/oleh/dan untuk orang Indonesia.
“Kami percaya kalau yang buat orang Indonesia, kebutuhannya sesuai dengan masyarakat lokal, misalnya patungan bayar, kami yakin bisa bersaing dengan siapa saja,” tegas Vincent.
Lebih lanjut Vincent mengatakan pihaknya tengah mengajukan hak paten terhadap inovasi yang dilakukan.
“Secara khusus tim kami sedang mengajukan proses paten untuk IP Protection, trademark, untuk inovasi-inovasi yang sudah kami lakukan,” ungkapnya.
Mengenai strategi khusus, sekali lagi Vincent menegaskan kata kuncinya adalah “lokal”.
“Pembeda kami adalah tim dari lokal, development dari lokal, untuk masyarakat lokal, dan semua inovasi-inovasi itu localized untuk masyarakat Indonesia. Jadi kami yakin bisa bersaing,” tutupnya.
Sebelumnya dilaporkan bulan lalu, WhatsApp mengonfirmasi sedang mempersiapkan peluncuran WhatsApp Pay di Indonesia. Pihaknya tengah dalam perundingan dengan beberapa partner di Indonesia tanpa mengungkap pihak mana yang dimaksud.