Dampak Dari Operasi Antik Toba Pasca GKN Polres Sergai, Masyarakat Simpati Pengedar Tak Lagi Terang-Terangan

SERGAI (Sumut) Wikimedan | Dampak Pasca Grebek Kampung Narkoba (GKN) di Dusun I, Desa Nagur, Kec Tanjung Beringin, Kab Sergai, Kamis(3/10) kemarin oleh Personil gabungan Polres Serdang Bedagai, dalam rangka simpati antik Toba 2019

Dampak Positif tersebut di sampaikan Kepala Desa Nagur, M. Yahdi mengucap kan terima kasih dan masyarakat simpati dalam penggerebekan yang dilakukan personel gabungan Satres Narkoba Polres Sergai.

Kepada Wartawan, Selasa (8/10) malam, pria yang sering disapa Pak
Edy itu menjelaskan, masalah narkoba cukup meresahkan warga.

“Sejak ada penggrebekan kemarin, sangat drastis merobah suasana di Kampung Baru ini situasi agak reda sedikit bandar serta pengedar dan pemakai enggak berani lagi terang-terangan, seperti biasanya mereka saat transaksi narkoba di lokasi tersebut, apalagi dusun IV dan V,” beber Edy.

Dia mengaku, pihaknya sudah melakukan pembinaan terhadap pemuda setempat dan juga sering melakukan penyuluhan tentang narkoba di kantor Pemerintah Desa maupun di mushola dan pengajian, tapi tetap begitu juga.

“Namun dengan adanya penggrebekan kemarin dampaknya ada dan sangat pengaruh sekali,” jelasnya.

Pak Kades berharap, aparat kepolisian bisa menumpas habis bandar maupun pemakai terutama di Desa Nagur, agar ke depan tidak merusak generasi muda. Apalagi, warga desanya sudah ada 48 orang yang mengalami gangguan jiwa akibat pengaruh buruk narkoba.

“Mungkin bisa bertambah lagi. Harapan saya supaya Kampung Baru khususnya Dusun IV dan V, juga masih ada bandar-bandar narkoba. Kami berharap pihak kepolisian terus melakukan penggerebekan kembali untuk memberantas narkoba,” harapnya.

Oleh karena itu, pada 4 Oktober 2019, mereka melayangkan surat ucapan terimakasih kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto dan Kapolres Sergai AKBP H Juliarman Eka Putra Pasaribu dan jajarannya.(AfGans)