‘Coursekit’ Jadi Fitur Anti Plagiat Milik Google
Jakarta, Wikimedan – Google terus melakukan pengembangan terhadap aplikasinya dengan menghadirkan fitur baru pada Google Assignment. Fitur yang diberi nama Coursekit memiliki keunikan, karena dapat mengetahui ada unsur plagiat dalam suatu dokumen.
Perangkat lunak ini merupakan kombinasi dari Google Search, Google Drive, dan Google Docs yang hanya terfokuskan dalam satu bidang pendidikan. Hal itu tentunya sangat membantu dunia pendidikan terutama para guru karena akan memudahkan para guru dalam memeriksa pekerjaaan dari siswanya terkait keaslian laporannya masing-masing.
Melalui Coursekit, seorang guru dapat memeriksa kutipan yang terlewat dan masalah lainnya. Google juga mengatakan pemeriksaan akan dilakukan dengan berdasakan data dari ‘ratusan miliyar halaman web’ dan ‘puluhan juta buku’.
Baca juga: Google Maps Live View Hadir untuk Sejumlah Android dan iOS
Coursekit juga menguntungkan bagi siswa, karena siswa dapat memanfaatkan alat dalam fitur itu berupa ‘Orginality Reports’ sebanyak 3 kali hingga laporan dikirim kepada guru mereka.
Google mengatakan fitur itu dapat memberikan kesempatan bagi siswa dalam menemukan dan memperbaiki kesalahan sementara disisi lain juga menghemat waktu dalam penilaian laporan.
“Siswa hari ini menghadapi tantangan sulit pada zaman yang mereka dapat dengan leluasa melakukan penjajahan di Internet , mereka harus mampu menyeimbangkan garis ide orang lain (sumber) dengan ide mereka sendiri, serta bagaimana cara pengutipan sumber dengan tepat.’ Ujar Brian Hendricks selaku Product Manager of G Suite for Education.
Baca juga: Google Search Bisa Putar Podcast dari Hasil Pencarian
Fitur ini dapat digunakan sebagai pendamping Learning Management System (LMS) sekolah. Bahkan, Coursekit juga dapat diintegrasikan dengan LMS yang telah ada pada sekolah tersebut.
Fitur Coursekit telah dirilis berupa undangan kepada sekolah dan guru selama beberapa minggu ke depan, dimulai dari Rabu (14/8).