Olahraga

Claudio Ranieri Prihatin Dengan Situasi di AS Roma

Indodax


[ad_1]

Berita Liga Italia: Claudio Ranieri mengaku turut merasakan apa yang tengah dirasakan oleh pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, setelah Roma menjual ‘tulang punggung’ timnya, namun Ranieri juga menggarisbawahi bahwa Di Francesco sejak awal juga sudah tahu resiko apa yang akan dihadapinya bersama Roma.

Tiga kekalahan dari empat kali laga dan satu kemenangan di sepanjang awal musim ini, telah meninggalkan tekanan berat pada Di Francesco. Namun Ranieri juga meyakini bahwa sebagian penyebab buruknya performa Roma musim ini adalah karena Roma menjual Radja Nainggolan, Alisson Becker, dan Kevin Strootmann pada musim panas kemarin.

“Di Francesco adalah salah satu pelatih terbaik yang terlahir dari pesepakbolaan Italia,” kata Ranieri saat bicara dengan Radio Anch’io Sport.

“Dia bekerja dengan sangat bagus di Sassuolo dan juga di Roma musim lalu, tapi dia kehilangan ‘tulang punggung’ timnya musim ini.

“Dia harus menstimulasi timnya agar mereka bisa mencari akar permasalahan mereka. Saya harap dia akan diijinkan untuk tetap melakukan pekerjaan yang berhak dilakukannya.”

Saat seorang pelatih memutuskan untuk melatih klub tertentu, maka dia pasti akan mencari tahu filosofi klub tersebut, termasuk Di Francesco. Ranieri meyakini bahwa Di Francesco sejak awal sudah tahu bahwa Roma adalah sebuah klub yang rutin menjual pemain-pemain terbaik mereka.

“Saat seorang pelatih menandatangani kontrak, dia akan tahu filosofi timnya. Di Francesco tahu apa yang akan dihadapinya.

“Roma rutin menjual pemain-pemain terbaik mereka selama bertahun-tahun, meskipun jelas bahwa tak ada yang menduga bahwa Roma akan tampil seperti ini.”

Sedang saat ditanya apakah Ranieri akan akan kembali lagi ke Roma setelah sebelumnya nyaris memimpin Roma mendapatkan Scudetto pada 2010 lalu, Ranieri mengaku bahwa dia berharap agar Di Francesco mampu memimpin Roma untuk kembali bangkit.

“Roma ada di hati saya, tapi saya adalah fans dan saya harap Di Francesco bisa menunjukkan bahwa idenya masih valid.”

Artikel Tag: Serie A, AS Roma, Claudio Ranieri, Eusebio Di Francesco



[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *