Kesehatan

Cara Mengatasi dan Merawat Balita yang Kekurangan Gizi

Indodax


[ad_1]

Menurut Riskesdas tahun 2013, jumlah bayi gizi buruk dan kurang gizi (malnutrisi) di Indonesia meningkat jadi 19,6% dibanding tahun 2010. Kementerian Kesehatan pun memperkirakan masih ada 4,7 juta bayi dengan kondisi ini yang belum terdeteksi. Jika balita kekurangan gizi, tumbuh kembangnya akan cenderung terhambat dan membuatnya berisiko menghadapi beragam masalah kesehatan di masa depan. Namun jangan khawatir. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan orangtua untuk merawat dan membesarkan balita yang kekurangan gizi.

Tips merawat dan membesarkan balita yang kekurangan gizi

Kunci utama untuk merawat dan membesarkan balita yang kekurangan gizi adalah dengan mencukupi kebutuhan nutrisinya. Ya! Nutrisi adalah fondasi penting yang membantu proses pertumbuhan anak. Selain itu, nutrisi juga penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh si kecil dan melindunginya dari berbagai penyakit.

Meski begitu, trik pemenuhan nutrisi bagi balita kekurangan gizi mungkin akan sedikit berbeda dari balita yang sehat. Supaya kondisinya tidak semakin memburuk, anak perlu mendapat perawatan yang sesuai dari orangtua maupun dokter.

Perawatan balita kurang gizi di rumah

tekanan darah rendah pada anak

Pengobatan di rumah biasanya dilakukan jika kondisi anak tidak terlalu parah.

Beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam merawat si kecil yang kekurangan gizi, antara lain:

  • Lakukan pemeriksaan awal pada dokter anak atau ahli gizi anak untuk mengetahui penyebab sekaligus cara mengatasinya.
  • Buat rencana perawatan dengan dokter, mengenai menu makanan bernutrisi, jadwal makan, daftar obat-obatan atau suplemen tambahan, dan jadwal minum obat.
  • Menyiapkan makanan bernutrisi yang mudah dimakan dan dicerna oleh anak.
  • Melakukan pengecekan berat badan secara rutin dan mencatatnya untuk dilaporkan kepada dokter. Catat juga apa saja gejala atau hal-hal penting yang berkaitan dengan kondisi anak.
  • Lakukan pemeriksaan ke dokter secara rutin untuk mengetahui bagaimana perkembangan kondisi anak.

Ingat bahwa meski dilakukan di rumah, Anda tetap butuh arahan dari dokter atau ahli gizi untuk mencukupi kebutuhan nutrisi balita yang kekurangan gizi. Pasalnya, malnutrisi adalah kondisi medis yang perlu perhatian khusus.

Perawatan balita kurang gizi di rumah sakit

Saat kondisi anak tidak memungkinkan untuk melakukan perawatan di rumah. Dokter mungkin akan merekomendasikan anak untuk menjalani opname di rumah sakit. Di sana, ia akan diberikan obat yang sesuai, dipantau perkembangan kondisinya, dan dibantu dengan alat medis jika dibutuhkan.

Dokter akan merekomendasikan anak untuk mengikuti prosedur penggunaan tabung nasogastrik untuk membantu anak menerima makanan. Kemudian, perawatan dilanjutkan dengan terapi obat lainnya agar kesehatan tubuhnya cepat pulih.

Baca Juga:



[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *