Cara Deteksi Dini Kanker Prostat yang Diderita Rudy Wowor
[ad_1]
Wikimedan – Aktor yang juga Penari, Rudy Wowor meninggal dunia di usia 74 tahun karena kanker prostat yang dideritanya. Lalu, sebenarnya apa itu kanker prostat dan bagaimana cara mendeteksinya?
Kanker prostat adalah pertumbuhan sel-sel secara tidak terkendali dalam kelenjar prostat. Prostat adalah kelenjar kecil di panggul pria yang merupakan bagian dari sistem reproduksi. Kelenjar prostat mengelilingi uretra, yaitu saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke penis.
Dokter Spesialis Bedah dan Konsultan Bedah Onkologi dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B(K)Onk menegaskan kanker prostat sebetulnya bisa disembuhkan jika dideteksi secara dini. “Kanker ini jelas hanya menyerang pria, dan usianya 50-an. Kalau masih 40-an biasanya belum. Lalu sering buang air kecil,” kata dr. Sonar kepada Wikimedan, Jumat (5/10).
Sehingga, ungkapnya, para pria bisa melakukan deteksi dini untuk mengetahui adanya kanker prostat atau tidak. Salah satunya dengan melakukan tes darah.
Tes darah ini lebih dikenal dengan istilah tes PSA (prostate-specific antigen atau antigen khusus prostat). Tapi tes ini tidak hanya spesifik untuk mendeteksi kanker prostat. Sebab kadar PSA juga bisa naik akibat kondisi lain seperti infeksi saluran kencing atau radang pada prostat.
“Kanker yang cukup mudah dideteksi dari tanda-tandanya. Jika sudah berusia 50a-n sudah mulai ada keluhan, maka harus waspada. Caranya dengan PSA. Urin bisa saja jika sudah ada infiltrasi (penjalaran) sel tumor,” tegasnya.
Maka kaum adam harus berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan skrining kanker prostat bisa dimulai pada usia 40-50 tahun. Skrining yang dilakukan adalah dengan tes darah menggunakan antigen khusus prostat.
(ika/JPC)
[ad_2]