Cara Ampuh Memberi Tahu Orangtua Agar Stop Merokok
Sekalipun telah diketahui sebagai kebiasaan buruk, nyatanya masih saja banyak orang yang tetap merokok. Kesulitan untuk stop merokok akibat candu terkadang dijadikan alasan bagi mereka melanjutkan kebiasaan ini. Katanya, mereka menjadi lebih tenang saat mengisap rokok. ‘Rasa tenang’ yang mereka rasakan itu kemudian membuat mereka menutup mata dengan berbagai efek merokok yang mungkin membahayakan kehidupan.
Setiap tahunnya asap tembakau menjadi penyebab enam juta kematian di seluruh dunia. Sebanyak 600.000 di antaranya disebabkan oleh asap rokok (second-hand smoke). Asap tembakau juga diduga menjadi penyebab dari 25 penyakit yang berbeda. Hal ini mengindikasikan bahwa begitu banyak bahaya yang mungkin terjadi akibat satu faktor, yaitu asap tembakau—termasuk asap rokok.
Bahaya merokok tentu membawa kekhawatiran tersendiri bagi kita yang tidak merokok, terutama dampaknya bagi orang yang kita cintai, seperti orangtua. Ketakutan akan efek buruk yang mungkin diterima oleh orangtua kita, mau tidak mau membuat kita berusaha mendorong mereka untuk stop merokok. Apalagi, bahaya merokok tak hanya menimpa si perokok, tapi juga kita yang berada di sekitarnya, alias perokok pasif.
Lantas, bagaimana agar orangtua stop merokok tanpa harus merasa digurui oleh sang anak? Yuk, coba ikuti tips berikut ini.
Cara memberi tahu orangtua Anda agar stop merokok
Diskusikan dengan orangtua terlebih dahulu
Meminta orangtua untuk stop merokok mungkin membawa tantangan tersendiri. Rasa segan yang kita miliki sebagai anak mungkin saja menahan diri kita untuk berbicara langsung pada intinya. Apalagi, budaya di Indonesia mengharuskan kita untuk memiliki sikap yang cenderung ‘tidak boleh melawan’ di hadapan orangtua.
Kedekatan dengan orangtua merupakan salah satu hal penting dalam tips pertama ini. Sebaiknya, Anda mencari waktu yang tepat dan duduklah untuk berdiskusi bersama orangtua Anda. Berikan penjelasan kepada mengapa Anda ingin mereka stop merokok. Anda juga bisa mengungkapkan kekhawatiran yang Anda rasakan apabila orantua terus-menerus melanjutkan kebiasaan buruk itu.
Tanyakanlah kesediaan mereka untuk mendiskusikan hal tersebut dengan Anda. Jangan menodongnya secara tiba-tiba karena mungkin akan membuat mereka merasa tidak nyaman. Di sini Anda juga harus pandai-pandai membaca situasi dan suasana hati orangtua. Ajukan pertanyaan pada mereka dan berikan saran mengenai cara-cara untuk membantu menjalani rencana itu. Kebanyakan perokok jangka panjang berpikir bahwa berhenti merokok adalah hal yang mustahil, jadi dengan mengetahui bahwa ada cara konkret untuk mewujudkannya, itu dapat membuat pikiran mereka terbuka pada satu opsi lain.
Konsultasikan pada keluarga
Agar orangtua Anda benar-benar dapat berhenti merokok, Anda juga harus melibatkan seluruh keluarga dalam rencana ini. Minta semua anggota keluarga untuk membantu. Bisa saja orangtua Anda akan terbujuk pada akhirnya jika seluruh anggota keluarga menunjukkan kepedulian terhadap bahaya yang mungkin orangtua Anda rasakan jika merokok terus-terusan.
Anda mungkin bisa ‘bersekongkol’ dengan anggota keluarga Anda yang lain untuk menjalankan rencana yang telah Anda buat. Melibatkan banyak anggota keluarga juga bisa membantu Anda menemukan solusi-solusi yang mungkin tidak bisa Anda pikirkan jika Anda melakukannya seorang diri. Mintalah orangtua Anda untuk menemui dokter yang dapat menjawab setiap pertanyaan mengenai terapi pengganti nikotin, obat-obatan, atau tentang withdrawal (putus obat). Anda juga bisa menginformasikan komunitas stop merokok kepada orangtua Anda jika mereka mau bergabung ke dalamnya.
Tawarkan cara-cara praktis untuk membantu
Saat seorang perokok berat berupaya berhenti merokok, tentu jalannya tidak mudah. Mereka dapat dengan gampang kembali ke kebiasaan merokok apalagi jika mereka sedang tidak melakukan kegiatan apa pun. Itu sebabnya, penting bagi Anda dan keluarga untuk menawarkan berbagai macam cara agar orangtua Anda tidak memiliki waktu untuk kepikiran merokok.
Anda bisa mengajaknya berolahraga bersama, berjalan kaki, atau bahkan berbelanja bersama. Sebisa mungkin alihkanlah pikiran mereka dari rokok. Ingatlah bahwa mereka sudah setengah jalan menuju kehidupan bebas rokok. Upaya serta niat yang mereka miliki untuk stop merokok tentu harus diapresiasi. Jangan biarkan apresiasi itu menetap dalam hati Anda, utarakanlah agar orangtua Anda merasa dihargai dan merasa bahwa usahanya berdampak positif.
Anda juga bisa menawarkan untuk pergi ke dokter atau konselor untuk mengatasi ketergantungan akibat rokok yang orangtua Anda rasakan. Pada masa ini mungkin saja orangtua Anda akan merasa bad mood karena perubahan kebiasaan. Bersabarlah menghadapi orangtua Anda dan jangn bersikap kasar.
Ingatkan mereka manfaat dari berhenti merokok
Kebanyakan perokok biasanya sudah mengetahui mengenai dampak buruk dari merokok. Namun, kali ini fokuslah untuk menginformasikan manfaatnya, bukan efek buruk merokok. Biarkan orangtua Anda semakin memahami keuntungan yang akan mereka dapatkan ketika mereka stop merokok.
Beberapa manfaat yang bisa Anda ingatkan agar orangtua stop merokok, antara lain:
- Ketika seseorang tak lagi mengisap batang rokok, tekanan darah dan denyut jantungnya akan menurun sampai ke angka normal.
- Selama satu tahun setelah berhenti, risiko perokok untuk terkena serangan jantung menurun sampai 50 persen.
- Setelah 10-15 tahun stop merokok, risiko mantan perokok untuk terkena kanker paru berkurang sampai setengah dari risiko perokok.
- Mantan perokok dapat menikmati hidup yang lebih berkualitas karena serangan virus pilek dan flu yang lebih sedikit, status kesehatan yang lebih baik, dan berkurangnya tingkat bronkitis serta pneumonia.
- Makanan akan terasa lebih lezat.
- Indra penciuman akan kembali normal.
- Aktivitas normal, seperti menaiki tangga atau melakukan pekerjaan rumah tangga, tidak akan lagi membuat Anda sesak napas.
- Perokok yang menghabiskan satu pak dalam sehari akan bisa menabung lebih dari Rp18.000.000 per tahunnya jika berhenti merokok. Sementara perokok yang menghabiskan dua pak sehari bisa menabung sampai lebih dari Rp 36.000.000.
Rayakan peristiwa penting ini
Bahkan orang dewasa sekalipun senang jika dipuji. Merayakan peristiwa berhenti merokok untuk mendorong orangtua Anda bisa menjadi motivasi tambahan yang besar untuk tetap mempertahankan niatnya stop merokok.
Berhenti merokok bisa menjadi sangat sulit untuk dilakukan dan meyakinkan orangtua untuk stop merokok bisa membuat situasi menjadi canggung dan mengintimidasi. Bagaimanapun, merekalah yang seharusnya mengajak Anda untuk duduk berdiskusi, bukan sebaliknya.
Beri tahu orangtua Anda betapa Anda menginginkan mereka hadir di acara kelulusan Anda, pernikahan Anda, dan di kelahiran anak Anda. Dorong mereka untuk berhenti merokok sehingga mereka dapat terus hidup untuk menyaksikan peristiwa-peristiwa penting dalam hidup Anda serta hidup mereka sendiri.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.
Baca Juga:
Kategori : Berita Kesehatan