Berita Medan

Bupati Asahan : KKN Dapat Mengembangkan Kapasitas Mahasiswa Dalam Menghadapi Permasalahan Nyata

Indodax


ASAHAN (Sumut) Wikimedan | Kerja Kuliah Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu.

Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa.

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan Intrakurikuler yang memadukan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.

Dari itu, sebanyak 703 mahasiswa Universitas Asahan (UNA) dari 5 Fakultas yaitu Fakultas Tehnik, Pertanian, Ekonomi, Hukum dan FKIP dilepas keberangkatannya untuk melaksanakan KKN di beberapa Desa yang ada di Kabupaten Asahan, Senin (17/2/2020) di halaman UNA.

Adapun sasaran tempat terdiri dari 42 desa yang ada di 6 Kecamatan yakni Kecamatan Bandar Pulau, BP Mandoge, Rahuning, Aek Kuasan, Aek Songsongan dan Aek Ledong.

Kegiatan tersebut di hadiri Bupati Asahan, bebebrapa OPD Kabupaten Asahan, Camat setempat, Rektor UNA dan segenap pengurus serta keluarga besar Universitas Asahan dan juga 703 orang mahasiswa semester VII yang hendak dilepas keberangkatannya.

KKN tersebut bertema “Pemberdayaan Masyarakat dan Inovasi Desa dalam mewujudkan Masyarakat yang Religius, Sehat Cerdas dan Mandiri”.

Ketua Panitia Ir. Ansorudin Harahap MP. yang diwakili oleh Sekretaris Ir. H. Lokot Ridwan Batu Bara MSi sekretaris menyampaikan laporannya bahwa kegiatan tersebut akan berlangsung selama satu bulan dan bermaksud untuk pengembangan dan peningkatan pengetahuan sikap dan keterampilan mahasiswa sehingga memiliki kepedulian dan kemampuan untuk mengkaji merumuskan dan memecahkan masalah-masalah kemasyarakatan yang berbasis kompetensi, profesional, pragmatis dan interdisipliner sebagai upaya untuk lulusan universitas Asahan yang cendekiawan dan peduli terhadap masalah lingkungan.

Sambung Ir. Lokot, Dicapainya akselerasi dan efektivitasi program pembangunan yang ditandai oleh semakin baiknya kualitas kehidupan masyarakat dan semakin meningkatnya partisipasi serta pemberdayaan masyarakat dalam program pembangunan di kabupaten dan di desa. Terintegrasikan peran perguruan tinggi pemerintah dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan dan teknologi secara interdisiplin dalam memecahkan masalah-masalah dalam pemberdayaan masyarakat serta menumbuhkan dan mengembangkan kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap kemajuan masyarakat di Kabupaten Asahan yang Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri,” tuturnya.

Kemudian untuk tujuan kegiatan, Ir. Lokot menjelaskan bahwa KKN mahasiswa UNA pada tahun ini bertujuan untuk meningkatkan peran mahasiswa sebagai MODIN-AKSI (motivator DINamisator, AKselerator dan sumber informasi) dalam kegiatan pembangunan di kabupaten dan desa.

Sambungnya, meningkatnya kemampuan berpikir dan bertindak warga masyarakat dalam memecahkan masalah serta memenuhi kebutuhan kehidupan dan penghidupannya serta kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program program pembangunan di Kabupaten Asahan.

“Dengan ini juga kami bertujuan agar terbentuknya kader-kader dalam masyarakat khususnya di lokasi KKN sehingga dapat mendorong dinamika kehidupan masyarakat yang positif dalam mencapai Pembangunan Daerah, memberikan informasi sebagai bahan masukan bagi pemerintah Kabupaten Asahan untuk model perencanaan sebagai pembangunan ekonomi Kabupaten dan membantu Pemerintah Daerah Kabupaten dalam mempercepat peningkatan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan serta berpartisipasi dan bekerjasama dengan pemerintah maupun pihak-pihak lainnya dalam pembangunan masyarakat.

Disamping itu juga dapat memberi masukan bagi pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan di kabupaten,” jelasnya.

Kemudian Rektor UNA Prof Dr. Ibnu Hajar MSi mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada Bupati Asahan beserta rombongan yang telah meringankan langkahnya untuk menghadiri kegiatan tersebut.

Prof DR. Ibnu menegaskan bahwa KKN adalah kegiatan tertera di dalam undang-undang sisdiknas tahun 2003 kemudian di dalam peraturan pemerintah tentang tahun 1999 nomor 60 kemudian dituangkan lagi dalam permen tahun 2014 yang tiga-tiganya menegaskan bahwa tugas perguruan tinggi itu adalah melaksanakan pendidikan penelitian dan pengabdian masyarakat.

“Itu disebutkan bahwa untuk mahasiswa yang melaksanakan pengabdian masyarakat dalam bentuk kegiatan belajar saja, hal itu disebutkan dalam beban SKS dari 144 SKS S1. Maka harus ada bobot, untuk menjadi sarjana itu harus menyelesaikan 144 SKS dan di dalamnya ada bagian kegiatan belajar dalam bentuk pengabdian, di sebutkan kegiatan itu adalah mengaplikasikan ilmu belajar secara interdisiplin dalam kelompok,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Bupati Asahan H. Surya BSc menyatakan akan mendukung penuh kegiatan Kerja Kuliah Nyata Mahasiswa Universitas Asahan.

“Saya perintahkan Camat yang merupakan daerah sasaran kegiatan KKN ini untuk melayani dan mempasilitasi adik-adik semua,” ujarnya.

Menurut Bupati Asahan, kegiatan tersebut dapat mengembangkan kapasitas mahasiswa dalam menghadapi permasalahan nyata yang dinamis di tengah-tengah masyarakat. disamping itu Mahasiswa juga diharapkan dapat melakukan proses transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan di universitas Asahan.

“Sesuai dengan kedisiplinan dan ilmu masing-masing sekaligus menggali potensi yang ada untuk dapat dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

H. Surya berpesan kepada mahasiswa yang mengikuti KKN agar tetap mengedepankan norma-norma, adat-istiadat dan budaya yang berlaku di masyarakat desa lokasi KKN tersebut. Sehingga kegiatan KKN dapat diterima oleh masyarakat dan dapat berjalan dengan lancar serta tujuan dapat tercapai.

“Saya berharap selama pelaksanaan KKN ini, adik-adik tidak keluar dari koridor aturan-aturan, dengan senantiasa memperhatikan rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh pihak universitas dan selalu melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dimana adik-adik melakukan KKN demi menjaga nama baik Universitas Asahan,” harapnya.

Selaku Bupati Asahan, H. Surya tak luput mengucapkan terima kasih kepada Rektor dan seluruh jajarannya yang telah melaksanakan kegiatan KKN yang dilepas pada hari tersebut.

“Saya juga punya tanggung jawab moral di Universitas ini, dulu UNA ini didirikan oleh Pemkab Asahan, karena itu selaku Bupati Asahan saya memiliki tanggung jawab untuk kemajuan UNA,” pungkasnya.

Diakhir pidatonya, Bupati Asahan berpesan kepada seluruh mahasiswa agar tidak mengecewakan orang tuanya masing-masing.

“Jangan sampai kalian mengecewakan orang tua kalian sendiri, karena orang tua kita telah menyekolahkan kita dengan baik dari itu jangan kecewakan mereka,” tutupnya.

Diakhir kegiatan, Bupati Asahan melepas langsung peserta dan menyematkan pelepasan secara simbolis. (Hendra)

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *