Berita Nasional

Bukan Liverpool, Pemain Timnas U-16 Dikirim ke Klub Semenjana Inggris

Indodax


Wikimedan Supriadi akan terbang ke Liverpool, Minggu (18/11) pagi WIB. Namun, ia tak akan menimba ilmu di salah satu tim terbaik Inggris, Liverpool FC. Winger Tim Nasional U-16 Indonesia itu malah ‘disekolahkan’ ke klub kasta keempat, Tranmere Rovers FC.

Nasib Supriadi berbeda dengan dua seniornya sesama pesepak bola asal Surabaya, yakni Andik Vermansah dan Evan Dimas Darmono. Andik pernah seleksi di klub papan atas Amerika Serikat, DC United.

Sementara nasib Evan Dimas malah lebih mentereng. Saat usianya masih 17 tahun, Evan pernah menimba ilmu di salah satu klub terbaik dunia, FC Barcelona. Beberapa tahun kemudian, penggawa Selangor FA ini merapat ke RCD Espanyol.

Ketika Supriadi diumumkan akan dikirim ke Liverpool, banyak orang mengira pemain asal Rungkut, Surabaya ini bakal menimba ilmu di akademi The Reds. Banyak yang kagum sebab Liverpool merupakan kesebelasan besar yang memiliki banyak trofi. Sebut saja Premier League dan Liga Champions Eropa.

Tapi nyatanya, Supriadi hanya dikirim ke Tranmere Rovers FC. Klub berjuluk Super White Army ini bermain di League Two, atau kompetisi kasta keempat di Inggris. Walaupun telah berusia 134 tahun, Tranmere bukan klub yang bergelimang prestasi.

Menurut catatan Wikipedia, prestasi terbaik Tranmere adalah menempati posisi keempat di kompetisi kasta kedua pada musim 1992-1993. Mereka juga pernah mencapai perempat final Piala FA pada 1999-2000, 2000-2001, dan 2003-2004.

Selain kering prestasi, Tranmere bukanlah tim yang pernah disinggahi pemain bintang. Mereka juga bukan klub yang rajin menelurkan pemain kenamaan dunia, terutama untuk Tim Nasional Inggris.

Stadion mereka, Prenton Park hanya berkapasitas 16 ribu penonton, atau separuh dari kapasitas Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari. Pusat latihan mereka bernama Raby Vale Training Ground, sekitar 24 kilometer dari Stadion Anfield, markas Liverpool.

Walaupun hanya dikirim ke klub semenjana, Supriadi tetap bersyukur. Ia juga bangga karena diberikan kesempatan untuk menimba ilmu di Inggris. “Supaya ke depan karier saya lebih baik,” tutur Supriadi.

(saf/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *