Teknologi

Bukalapak Dapat Kucuran Dana dari Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund

Indodax


Jakarta, Wikimedan Untuk memperkuat kiprah Bukalapak dalam memajukan usaha kecil, sejauh ini Bukalapak telah didukung oleh beberapa pemegang saham seperti EMTEK, Ant Financial, GIC (Government of Singapore Investment Corporation), dan kini, Bukalapak juga didukung oleh Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund.

Fajrin Rasyid selaku Co-Founder and President Bukalapak mengatakan, dengan adanya dukungan kemitraan ini dapat semakin mempercepat langkah Bukalapak untuk berinovasi melalui teknologi untuk mendorong usaha kecil di Indonesia semakin naik kelas.

“Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund sendiri berencana untuk terus berinvestasi pada perusahaan yang memiliki pertumbuhan tinggi, terus berinovasi, dan tentunya yang dapat memberikan keuntungan jangka panjang, seperti e-commerce, platform internet, kesehatan, barang konsumsi, distribusi, serta logistic.”ujar Fajrin,

Dikatakan Fajrin, di Bukalapak setiap harinya terdapat sekitar lebih dari 2 juta transaksi dan tentunya angka ini akan terus meningkat. Perkembangan pesat ini dibuktikan dengan jumlah pendapatan transaksi pada kuartal ke-4 2018 yang berhasil melampaui pendapatan selama satu tahun pada periode 2017.

“Saat ini Bukalapak juga telah memberdayakan 4 juta usaha kecil di seluruh Indonesia, dan 500 ribu warung yang tergabung di Mitra Bukalapak, 700 ribu pelaku usaha mandiri, dengan jumlah pengguna sebanyak 50 juta pengguna di seluruh Indonesia,”tutur Fajrin.
Namun, sejauh ini Fajrin tidak menyebutkan berapa nilai investasi yang dikucurkan Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund

Sementara Jikwang Chung, selaku Head of New Growth Investment Mirae Asset Capital mengatakan, investasi kali ini merupakan bentuk kerjasama Co-Investment Fund antara perusahaan finansial dan salah satu perusahaan teknologi yang sedang berkembang sangat pesat di Asia Tenggara yang juga memiliki karakteristik kuat.

Diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan mobile internet di indonesia tersebar dengan cepat, begitu juga dengan dunia e-commerce. Antara tahun 2014 hingga 2017 industri ini mengalami peningkatan rata-rata 35% per tahun dan sedang memasuki fase pertumbuhan yang tinggi.

Kategori : Berita Teknologi

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *