Bridezilla: Ketika Persiapan Hari Bahagia Membuat Stress
Film Bridezilla ini menceritakan kesenangan masa kecil Dara (Jessica Milla) untuk membuka usaha Wedding Organizer (WO). Bersama sahabatnya, Key (Sheila Dara Aisha) dan Aang (Rafael Tan). Sudah berbagai klien telah mereka tangani, termasuk klien yang terserang sindrom Bridezilla. Klien yang terkena “sindrom Bridezilla” ini mudah marah dan tegang saat mengatur pernikahannya.
Selama ini tim WO Dara mempunyai reputasi yang baik. Sayangnya, kesalahan fatal terjadi pada acara pernikahan klien yang bernama Lucinta (Lucinta Luna), selebritis kurang terkenal, membuat nama WO Dara terpuruk. Kesalahan itulah yang membuat tante Ana (Widyawati) seorang editor majalah Wedding Star ini tidak memberikan Wedding Of The Year.
Saat masa terpuruknya itu, pacar Dara, Alvin (Rio Dewanto), melamar Dara ini menjadi sebuah kesempatan untuk bisa mengangkat lagi reputasi WO Dara yang sempat menurun. Tidak hanya mengincar penghargaan Wedding Of The Year, momen ini juga menjadi ajang untuk mewujudkan impian pernikahan masa kecil Dara.
Dalam film ini aktris Jessica Mila yang berperan sebagai Dara berhasil membawakan karakter seorang wanita yang kuat dan perfeksionis dengan baik. Chemistry-nya dengan sahabatnya Key yang diperankan oleh Sheila Dara juga cukup layak disematkan sebagai “friendship goal”. Rio Dewanto yang berperan sebagai Alvin tampil layaknya pria yang usianya di atas Dara. Rio juga berhasil menjalin chemistry dengan Jessica Mila. Rafael Tan yang merupakan personil SM*SH patut diapresiasi karena berhasil menjiwai peran Aang yang agak feminim dan kemayu dengan baik.
Lucinta Luna yang melakukan debut dalam film ini tanpa diduga mampu menjadi center of conflict. Lucinta mampu membuat penonton tertawa tebahak-bahak di awal film, bahkan disalah satu adegannya dengan Dara penonton bukannya terkejut malah semakin tertawa melihat caranya berdialog. Tante Ana yang diperankan oleh Widyawati dengan lihai memerankan sosok pemilik majalah yang keras, perfeksionis, dan sedikit sombong dari ekspresi wajah yang diperlihatkannya.
Sebagai film yang bergenre drama komedi romantis, film ini menunjukkan sisi “buas” wanita yang disibukkan dengan persiapan pernikahannya. Bridezilla adalah film untuk para pasangan yang sedang mempersiapkan pernikahan ataupun memiliki impian tentang pernikahan, karena dalam film ini persahabatan, cinta dan meraih mimpi divisualisasikan dengan baik.. Namun, plot utama film ini berjalan datar di luar adegan emosional Dara dan sahabatnya Key, seperti terasa adegan yang bertele-tele di film.
Penulis: Ratna Sari dan Wahyu Maulidina
Editor: Elga Theresia