BPPT Optimistis Segera Kembali Temukan Black Box Lion Air Lainnya
Wikimedan – Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan (Teksurla) Badan Pengkajian dan Penerapan (BPPT) Muhammad Ilyas optimistis bisa segera menemukan kembali kotak hitam atau black box milik pesawat Lion Air yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat.
Ilyas mengatakan, posisi black box itu tidak jauh dari lokasi black box yang sudah ditemukan. Hanya saja sinyal Kapal Baruna Jaya I miliknya yang memiliki alat multibeam echosounder belum berhasil mendeteksi.
“Insya Allah, doain saja. Mudah-mudahan teman-teman Marinir, mereka operasi penyelaman malam ini dengan Kapal Pertamina,” kata Ilyas di JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11).
Black box Lion Air yang baru saja dievakuasi itu hasil pengintaian Kapal Baruna Jaya I milik BPPT menggunakan alat multibeam echosounder dan scan sonar.
Teknologi multibeam itu mulai digunakan sejak peristiwa Adam Air akan tetapi masih menggunakan Kapal Amerika Serikat, selanjutnya pernah digunakan juga saat mencari bangkai dan korban KM Sinar Bangun di Danau Toba.
Setelah sinyal itu mendeteksi dilanjutkan penyelaman oleh Anggota Taifib Marinir TNI AL Sertu Hendra. Black Box diangkat dari kedalaman 32 dasar laut tepatnya 400 meter arah barat laut titik koordinat pesawat kehilangan kontak.
“Teknologi multibeam itu mulai Adam Air sudah dipakai tapi kan Adam Air dulu kapalnya Amerika, sekarang udah enggak, kapal kita sendiri terus,” pungkasnya.
(rdw/JPC)
Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/nasional/01/11/2018/bppt-optimistis-segera-kembali-temukan-black-box-lion-air-lainnya