Bos Twitter Kembali Pertimbangkan Tombol Edit

CEO Twitter, Jack Dorsey. (Photo by Prakash SINGH / AFP)
Jakarta: Untuk pertama kalinya sejak akhir 2016, CEO Twitter Jack Dorsey memberikan sedikit informasi terkait rencana Twitter untuk mengembangkan tombol edit.
Dalam acara yang diadakan di New Delhi, India, dia berkata bahwa Twitter tengah mempertimbangkan dengan hati-hati untuk membuat tombol sebelum merealisasikannya. Ini bisa menjadi alat untuk membetulkan typo atau salah ketik.
“Anda harus memerhatikan penggunaan dari tombol edit. Banyak orang ingin tombol edit karena mereka ingin memperbaiki kesalahan yang mereka buat. Misalnya, salah ketik atau memberikan tautan yang salah,” kata Dorsey, seperti yang dikutip dari The Next Web.
“Ini lebih mudah untuk direalisasikan daripada fitur yang memungkinkan seseorang untuk mengedit kicauan lama.”
Dorsey menambahkan, idealnya, Twitter juga akan membatasi jumlah pengeditan yang bisa dilakukan oleh pengguna. Karena jika tidak, pengguna akan memanfaatkan fitur ini untuk mengubah pernyataan salah yang mereka buat.
Dia menjelaskan, Twitter ingin membuat solusi yang menyelesaikan masalah dan menghilangkan apa yang dianggap sebagai “halangan” di platform mereka.
“Kami telah mempertimbangkan hal ini selama beberapa waktu dan kami ingin melakukannya dengan benar. Kami tidak bisa terburu-buru meluncurkannya. Kami tidak bisa membuat fitur ini menjadi sesuatu yang menyulitkan rekam jejak umum,” kata Dorsey.
Memang, para pengguna Twitter telah meminta perusahaan untuk membuat tombol Edit. Bahkan Kim Kardashian menginginkan fitur ini.
Pada 2016, Dorsey mengatakan bahwa perusahaan telah mempertimbangkan untuk membuat tombol edit. Namun, pada akhirnya, mereka tidak meluncurkan fitur itu.
(MMI)
Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.medcom.id/teknologi/news-teknologi/GNGBLXlK-bos-twitter-kembali-pertimbangkan-tombol-edit?utm_source=all&utm_medium=allfeed&utm_campaign=allpartnership