Kesehatan

Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu UHT?

Indodax


[ad_1]

Selama kehamilan, kebutuhan nutrisi ibu hamil jadi meningkat. Ekstra vitamin dan mineral tersebut dibutuhkan untuk perkembangan janin. Mulai dari asupan buah dan sayur hingga susu harus dipenuhi. Banyak jenis susu beredar di pasaran, salah satunya susu UHT. Namun, banyak calon ibu yang bertanya-tanya, bolehkah ibu hamil minum susu UHT? Simak jawabannya di sini.

Penelitian mengenai ibu hamil minum susu UHT

ibu hamil minum susu
Sumber: Livestrong

Susu mengandung kalsium, protein, folat, dan vitamin D yang penting untuk ibu hamil dan janin. Nutrisi tersebut meningkatkan suplai darah, mendukung pertumbuhan jaringan, tulang dan otak bayi, serta mencegah bayi lahir dengan berat badan rendah. Selain itu, susu juga menjaga keseimbangan cairan tubuh dan bisa mencegah mual atau mulas selama kehamilan.

Salah satu jenis susu, yaitu susu UHT, cukup populer dikonsumsi masyarakat. Susu UHT (ultra high temperature) adalah susu yang dipanaskan hingga 150 derajat Celsius untuk membunuh patogen berbahaya seperti jamur, bakteri, atau enzim yang merusak susu.

Setelah dipanaskan, susu ini dikemas dalam wadah untuk menghindari kontaminasi dan supaya bisa bertahan lebih lama. Inilah alasan kenapa banyak orang yang tertarik minum susu UHT.

Dilansir dari The Guardian, sebuah studi yang dilakukan oleh University of Reading di Inggris menunjukkan bahwa ibu hamil yang beralih menggunakan susu organik atau susu UHT saja bisa mengganggu perkembangan otak janin. Kenapa begitu?

Periset menjelaskan bahwa susu organik dan susu UHT memiliki kadar yodium 30 persen lebih rendah daripada susu segar yang diproduksi secara konvensional. Yodium merupakan mineral penting yang tubuhkan untuk perkembangan otak janin. Selain itu, yodium juga dibutuhkan hormon tiroid untuk bekerja dengan baik dalam mengatur metabolisme.

Jadi boleh tidak ibu hamil minum susu UHT?

minum susu saat hamil
Sumber: Tinystep

“Susu organik dan susu UHT bukannya membahayakan, minum susu justru menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, untuk mendapatkan jumlah yodium yang setara dengan satu liter susu segar biasa, Anda perlu minum sekitar 1,5 liter susu organik atau susu UHT”, ungkap Profesor Ian Givens, ketua penelitian di University of Reading.

Walaupun penelitian menunjukkan adanya risiko susu UHT bagi janin, tidak berarti ibu hamil dilarang minum susu UHT sama sekali. Ibu hamil tetap boleh menikmati susu UHT asal kebutuhan yodium dan nutrisi lainnya sudah tercukupi. Jadi, jangan mengandalkan susu UHT saja untuk memenuhi kebutuhan yodium. Anda bisa memenuhi kebutuhan yodium dari berbagai makanan seperti rumput laut, udang, ikan, telur, dan garam beryodium.

Selain susu UHT, ibu hamil juga boleh minum susu pasteurisasi atau susu skim (rendah lemak). Yang harus dihindari adalah susu yang tidak dipasteurisasi (raw milk). Jenis susu ini masih mengandung mikroba yang dikhawatirkan bisa menginfeksi bayi dan sang ibu. Meskipun jarang, raw milk bisa menyebabkan keracunan makanan (listeriosis) karena mengandung bakteri Listeria monocytogenes.

Ingat, minum semua jenis susu juga ada batasnya, jangan minum terlalu banyak atau diminum setelah makan. Ini bisa menambah asupan kalori dan membuat berat badan naik. Berat badan yang berlebih saat hamil dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional. Lebih baik konsultasi ke dokter atau ahli gizi untuk memilih jenis susu terbaik selama kehamilan, sekaligus mengontrol asupan susu dan makanan lainnya.

Baca Juga:



[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *