Blusukan ke Pasar, Djarot Beli Ikan Asin untuk Presiden Jokowi

Wikimedan – Dalam rangkaian safari politik kebangsaan III, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan juga Ketua DPP Djarot Saiful Hidayat menyempatkan diri untuk blusukan ke Pusat Pasar Sambu, Kota Medan, Sabtu (15/12). Masyarakat dan para pedagang pasar itu menyambut dengan antusias. Tak jarang para pedagang meneriakkan pengakuan-pengakuan ke arah Hasto dan Djarot.

“Kami pilih Jokowi Pak. Waktu Pemilihan Gubernur Kami Pilih Pak Djarot. Sayang tak menang,” ujar salah satu pedagang pasar.
‎
Selain itu, keduanya juga membeli barang-barang yang dijual. Djarot membeli Kopi Sidikalang. Banyaknya 5 kilogram. Hasto belanja sejumlah ikan kering seperti Teri Medan, ikan asap atau ikan sale, dan terasi.

“Ini oleh-oleh untuk Ibu Megawati, Pak Jokowi, dan Kiai Ma’ruf. Karena Pak Jokowi suka ikan asin. Karena dia berasal dari rakyat biasa yang suka akan makanan lokal,” ujar Djarot.

Djarot menyatakan, salah satu keberhasilan Presiden Jokowi adalah merenovasi pasar tradisional sehingga pedagang bisa masuk tanpa dikenakan sewa. Saat menjadi Gubernur Jakarta, kata Djarot, Jokowi aktif merenovasi pasar-pasar tradisional.

“Ini kan diteruskan untuk menjadi komitmen Pak Jokowi untuk mengatur ekonomi kerakyatan dengan membangun pasar-pasar tradisional yang bersih, aman, tenang, dan tidak bau,” ungkapnya.

Hasto menambahkan, bila Prabowo-Sandiaga baru bisa ke pasar untuk menanyakan harga-harga, Jokowi sudah bekerja menstabilkan harga dan membangun pasar.

“Kami tak bicara harga lagi di sini. Karena (semua tahu) inflasi terkendali baik,” ujar Hasto.

Sekarang, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga dibina dan dilakukan penciptaan pasar dengan memanfaatkan online yang punya akses kepada konsumen baru.

“Kita lihat UMKM dari batik dan industri kreatif kita tumbuh pesat di bawah kepemimpinan Pak Jokowi. Dan kemudian e-warung, kami pastikan jauh lebih baik dari program OK OCE (program Sandiaga di Pilgub DKI),” pungkasnya.

(gwn/JPC)