Bintang Liverpool Beberkan Alasan Mohamed Salah Banting Botol Air
[ad_1]

Wikimedan – Bintang Liverpool Dejan Lovren membeberkan alasan Mohamed Salah membanting botol air saat Roberto Firmino mencetak gol penentu kemenangan pada masa injury time lawan PSG.
Mohamed Salah kembali ke karakternya yang biasa dan ceria di tempat pelatihan Liverpool, Melwood, pada hari Kamis setelah membanting botol air dengan penuh kemarahan menyusul kemenangan timnya melawan Paris Saint-Germain.
Salah ditarik keluar lapangan sesaat sebelum pemain pengganti Roberto Firmino mencetak gol pada penghujung laga untuk mengamankan tiga poin bagi The Reds melawan juara Prancis PSG, yang berhasil bangkit untuk menyamakan skor pada babak kedua.
Gol dari Firmino memicu selebrasi luar biasa dari rekan-rekan setimnya dan sang pelatih Jurgen Klopp, tetapi Salah tidak ikut serta dalam perayaan gol tersebut.
Sebaliknya pemain asal Mesir itu – yang tidak mencetak gol dalam empat dari enam pertandingannya musim ini – tertangkap kamera membanting botol minumannya dengan penuh kemarahan.
Ada beberapa berita yang mengatakan bahwa Salah tidak terlalu senang, masih merasakan dampak dari cedera bahu yang dia dapatkan di final Liga Champions musim lalu dan kalah bersinar dari Sadio Mane musim ini.
Namun rekan setimnya Dejan Lovren di akun Instagramnya pada hari Kamis mengungkapkan bahwa Salah sama bahagianya seperti biasanya, menghilangkan kecemasan setelah insiden lempar botolnya.
Pemain asal Kroasia tersebut berbagi foto selfie dirinya dengan Salah, yang sedang senyum lebar, dan menulis: “Dia (Salah) bahagia. [Gamenya] Naik satu level.”
Rio Ferdinand Bantah Mohamed Salah Marah
Sementara itu komentator BT Sport Rio Ferdinand mengesampingkan setiap pernyataan yang mengatakan Salah marah dengan gol Firmino, menjelaskan: “Saya pikir Anda harus [melihat] cara tim ini, kedekatan mereka satu sama lain di luar sana, di lapangan.”
“Saya pikir Salah melakukan selebrasi (gol) dengan caranya sendiri. Tangannya terlihat ke atas di awal (gambar) itu. Gambar pertama memperlihatkan tangannya ke atas (melakukan selebrasi).”
[ad_2]