Berita : Was-was karena Musibah Seventeen, Dewi Perssik Biasakan Berdoa
Jawapos.com – Tsunami yang menerjang sepanjang pesisir Selat Sunda, pada 22 Desember lalu, ternyata membuat pedangdut Dewi Perssik sempat khawatir. Apalagi, sejumlah musisi tanah air, yakni 3 personel band Seventeen turut menjadi korban.
Dewi Perssik mengaku khawatir karena manusia tidak pernah bisa memprediksi datangnya musibah atau bencana. Oleh karena itu, perempuan yang akrab disapa Depe ini mengatakan selalu berdoa di manapun dia manggung.
“Ya, itulah tugas kita, tugas temen-temen di manapun yang namanya musibah pasti ada. Intinya berdoa kalau saya niat baik selain untuk menghibur, ya itu untuk kerja untuk keluarga,” ujar Dewi Persik saat di temui di kawasan Tendean Jakarta Selatan, (26/12).
Bagi Dewi Perssik, doa adalah caranya berharap selalu dalam perlindungan Tuhan. Mengingat, dia juga kerap manggung keliling Indonesia.
“Semoga Allah melindungi kami. Intinya pasrah dan ikhlas,” pungkas Dewi Perssik.
Diketahui, tiga personel band Seventeen menjadi korban dari tsunami yang menerjang kawasan pantai Tanjung Lesung, pada Sabtu (22/12) malam. Bani (bassist), Herman (gitaris), dan Andi (drummer) harus merenggang nyawa karena gelombang tsunami memporak-porandakan panggung Seventeen.
Ketiganya menjadi bagian dari 300 lebih korban jiwa tsunami di pesisir Selat Sunda yang dipicu aktivitas vulkanik anak Gunung Krakatau.
(agi/JPC)
Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://jawapos.com/infotainment/27/12/2018/was-was-karena-musibah-seventeen-dewi-perssik-biasakan-berdoa