Berita : Twitter Kehilangan Jutaan Pengguna, Tapi Pendapatan Naik
Wikimedan – Twitter baru saja mengumumkan performanya pada kuartal empat sekaligus laporan keuangan sepanjang tahun 2018. Dari laporan tersebut, Twitter mendapat dua kabar sekaligus. Kabar gembira, dan juga kabar yang cukup menyedihkan.
Twitter disebut baru saja mencetak rekor pendapatan tertingginya pada kuartal empat 2018. Di lain sisi, platform tersebut kehilangan jutaan penggunanya.
Sebagaimana Wikimedan kutip dari laman Mashable, Sabtu (9/2), pada hari Kamis, perusahaan mengumumkan laporan pendapatan terbarunya, dan dimuat dengan berita keuangan yang positif. Twitter melaporkan pemasukan rekor sebesar USD 909 juta pada kuartal keempat, peningkatan 24 persen dibandingkan waktu yang sama di tahun lalu.
Sementara untuk pendapatan sepanjang tahun 2018, perusahaan juga mengumumkan pendapatan total sepanjang USD 3 miliar pada 2018, naik 25 persen dari 2017.
Tetapi, seperti disinggung di atas, ditengah naiknya pendapatan mereka di tahun 2018 dan membawa rekor keuntungan baru. Raksasa media sosial berlogo burung biru itu masih menghadapi masalah besar. Yakni, penurunan pengguna bulanan.
Twitter melaporkan total 321 juta pengguna bulanan pada akhir tahun lalu, yang berarti bahwa layanan microblogging kehilangan 5 juta pengguna pada kuartal terakhir.
Salah satu cara Twitter akan menghadapi penurunan stabil ini dalam pengguna aktif bulanan adalah berhenti melakukan report. Perusahaan mengumumkan bahwa setelah laporan kuartal pertama 2019, ia tidak akan lagi mereport pengguna bulanan di platform mereka.
Meski terjadi penurunan pengguna bulanan, Twitter juga mencatatkan peningkatan pada pengguna harian yang dimiliki. Dilaporkan saat ini Twitter memiliki 126 juta pengguna harian, di mana jumlah tersebut naik dari 115 juta pada tahun lalu.
Pada Desember 2018, Twitter melaporkan telah mentakedown sekitar 205.156 akun yang diduga terkait terorisme. Angka tersebut terbilang cukup rendah dibandingkan dengan enam bulan terakhir di tahun 2017 lalu yang mencapai hingga 1,2 juta akun.
Editor : Dyah Ratna Meta Novia
Reporter : Rian Alfianto