Berita Nasional

Berita : Tujuh Tersangka Teroris Sibolga dan Klaten Dibawa ke Jakarta

Indodax


Wikimedan – Tujuh tersangka kasus tindak pidana terorisme yang ditangkap di wilayah Sumatera dan Jawa Tengah beberapa waktu lalu, kini dibawa ke Jakarta. Mereka akan menjalani pemeriksaan secara intensif.

“Tujuh tersangka sudah diamankan, saat ini pemeriksaan dilakukan di Jakarta,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Senin (18/3).

Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror katanya, ingin mencari keterkaitan antara terduga teroris di Sibolga, Lampung dan Klaten. “Perlu pendalaman Densus,” imbuhnya.

Sejauh ini diketahui, ketujuh tersangka itu tidak sendiri, mereka saling berkomunikasi kendatipun melakukan aksi secara lonewolf.

“Ini yang betul-betul dilakukan langkah-langkah antisipasi secara masif. Terus monitoring terhadap pergerakan sleeping sel di beberapa wilayah,” tutur Dedi.

Densus 88 Antiteror katanya, juga menyelidiki terkait aliran dana kelompok kecil yang merupakan bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu. Polisi baru menemukan dua orang sebagai penyandang dana. Keduanya termasuk dari tujuh tersangka yang ditangkap.

Yakni AK alias Ameng dan M. Ameng sendiri merupakan pegawai swasta di Sibolga. Dia yang membeli berbagai kebutuhan untuk merakit bom sebesar Rp 15 juta.

Sementara M yang ditangkap di Tanjungbalai masih diselidiki lebih lanjut. “Karena M ini adalah dari kelompok Tanjungbalai. Makanya semuanya diperiksa,” tegas Dedi.

Adapun tujuh tersangka terorisme itu adalah, pertama, P, yang ditangkap di Lampung pada Sabtu (9/3). Setelah ditangkap, P mengaku bom yang ditemukan di TKP merupakan bom rakitan hasil ajaran dari AH.

AH menjadi tersangka kedua dan ditangkap di Sibolga, Sumatera Utara pada Selasa (12/3). Tersangka ketiga adalah AK alias Ameng yang juga ditangkap pada Selasa (12/3) di Sibolga.

Keempat adalah ZP alias Ogek. Kelima adalah R alias Syuhama yang ditangkap pada Rabu (13/3) di Tanjungbalai, Sumatera Utara. Tersangka keenam adalah M yang ditangkap di Tapanuli Tengah pada Rabu (13/3). Yang terakhir adalah Y. Seorang perempuan yang ditangkap pada Jumat (15/3) di Klaten, Jawa Tengah.

Editor           : Erna Martiyanti
Reporter      : Desyinta Nuraini

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *