Berita : Menteri Susi Dorong Ekspor Tuna RI ke Jepang
Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) terus berupaya mendorong komoditas ekspor perikanan Indonesia ke Jepang. Salah satunya yakni melalui ikan tuna yang dinilai memiliki pangsa pasar yang besar di negeri Sakura tersebut.”Sekarang dengan tuna Indonesia yang sangat banyak tentunya kita perlu kerja sama, karena Jepang itu salah satu bayer tuna terbesar di dunia,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dalam acara Indonesia Japan business and Investment Forum, di Kementerian KKP,Jakarta, Selasa (29/1).Dalam Indonesia Japan Business and Investment Forum ini, Pemerintah Indonesia juga membuka peluang kesempatan bisnis bagi pelaku usaha baik Indonesia dan Jepang. Setidaknya, ada beberapa sektor seperti logistik, rantai dingin, trading ikan, dan processing yang diharapkan dapat dikembangkan lagi oleh kedua negara.”Kita akan mengembangkan lebih banyak lagi potensi-potensi bisnis Jepang Indonesia, yang sudah ada tentunya kita lanjutkan kalau bisa kita kembangkan lebih besar lagi,” jelasnya.Sebelumnya, Susi meminta pembebasan tarif bea masuk produk perikanan Indonesia ke Jepang. Dia mengatakan, selama ini produk perikanan Indonesia masih dikenakan tarif bea masuk rata-rata sebesar 7 persen oleh Pemerintah Jepang. Sedangkan fasilitas tarif bea masuk pada produk perikanan yang diberikan Jepang kepada Thailand dan Vietnam berbeda, bahkan hingga nol persen.”Tolong approve pembebasan tarif impor perikanan kita, ini bukan untuk pelaku bisnis Indonesia saja, tapi juga perusahaan Jepang. Harapannya dari tujuh persen bisa menjadi nol persen,” kata Menteri Susi. [merdeka.com]