Berita Nasional

Berita : Mengapa Sudah Minum Obat Pengencer Darah Masih Kena Stroke Kedua?

Indodax


Wikimedan – Seorang pasien stroke umumnya sudah mengalami kerusakan otak dan pembuluh darah. Untuk mencegah serangan stroke berulang, dokter pasti memberikan obat pengencer darah. Namun mengapa pasien stroke yang sudah minum obat pengencer darah, masih bisa juga terkena serangan stroke kedua?

Obat pengencer darah diberikan pada pasien stroke dengan penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes dan kolesterol atau gangguan irama jantung. Kerusakan pembuluh darah diatasi dengan obat pengencer darah.

Obat pengencer darah terbagi dua. Yaitu obat antikoagulan dan antiplatelet. Direktur Utama RS Pusat Otak Nasional dr. Mursyid Bustami, SpS (K), KIC, MARS, menjelaskan peluang pasien stroke terkena serangan kedua lebih besar. Jika sudah pernah terserang strok satu kali.

Pada pasien yang pernah mengalami stroke iskemik jenis trombotik, kata dr. Mursyid, harus diberikan antitrombotik (antiplatelet) untuk mencegah terjadi stroke berulang. Obat tersebut biasanya diberikan dalam jangka panjang hingga seumur hidup.

Antitrombotik ini di masyarakat awam secara umum dikenal sebagai obat pengencer darah. Obat pengencer darah bekerja mencegah terjadinya penggumpalan darah di pembuluh darah. Gumpalan darah bisa menyumbat aliran darah ke otot jantung dan menyebabkan serangan jantung. Bekuan darah juga bisa menghadang aliran darah ke otak, sehingga akhirnya menyebabkan stroke.

Lalu ternyata obat pengencer darah hanya menurunkan risiko terkena stroke kedua atau berulang. Sehingga meski pasien sudah rutin minum obat pengencer darah bisa saja berisiko terkena stroke kedua. Mengapa demikian?

“Ada faktor risiko yang tidak bisa dikendalikan seperti usia, ras, genetik atau familial faktor,” jelas dr. Mursyid kepada Wikimedan baru-baru ini.

Obat pengencer darah biasa diminum untuk mencegah stroke iskemik berulang. Namun hanya bisa menurunkan risiko stroke berulang.

“Menurunkan risiko stroke berulang tidak lebih dari 20 persen. (Maka stroke) semakin cepat ditangani dengan tepat, semakin baik outcome stroke,” tutupnya.

Editor           : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter      : Marieska Harya Virdhani

Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/health-issues/21/01/2019/mengapa-sudah-minum-obat-pengencer-darah-masih-kena-stroke-kedua

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *